Manfaat dan Efek Samping KB Implan

Manfaat dan Efek Samping KB Implan-foto :tangkapan layar@youtube-

4. Aman untuk Ibu Menyusui

KB implan tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI, sehingga aman bagi ibu menyusui. Untuk ibu yang baru melahirkan, KB implan sebaiknya dipasang paling lambat pada hari ke-21 pasca melahirkan.

Jika dipasang setelah itu, kontrasepsi tambahan seperti kondom dianjurkan selama beberapa minggu pertama.

Kekurangan KB Implan

1. Menimbulkan Efek Samping

Penggunaan KB implan dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri, pembengkakan pada kulit, menstruasi tidak teratur, perubahan suasana hati, kenaikan berat badan, jerawat, nyeri payudara, nyeri perut, dan sakit kepala. Efek samping ini bervariasi pada setiap individu.

2. Tidak Melindungi dari Penyakit Menular Seksual

KB implan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual (PMS). Oleh karena itu, penggunaan kondom tetap diperlukan untuk mencegah risiko penularan PMS saat berhubungan intim.

3. Tidak Cocok untuk Semua Orang

Tidak semua wanita dapat menggunakan KB implan. Wanita dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan fungsi hati, migrain, kolesterol tinggi, penggumpalan darah, emboli paru, atau riwayat kanker payudara sebaiknya menghindari penggunaan KB implan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan KB implan untuk memastikan kompatibilitas dengan kondisi kesehatan Anda.

Proses Pemasangan dan Pelepasan KB Implan

Pemasangan KB Implan

Dokter akan melakukan tes kehamilan dan menyarankan penggunaan kontrasepsi non-hormonal seperti kondom selama satu minggu sebelum pemasangan.

Proses pemasangan dimulai dengan penyuntikan bius lokal di lengan atas. KB implan kemudian dimasukkan dengan alat khusus, dan lokasi pemasangan ditutup dengan perban.

Tag
Share