BENGKULU UTARA - Kabar duka datang dari salah satu putra terbaik asal Kabupaten Bengkulu Utara, Pratu Anumerta Muhammad Fadli warga Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau menjadi korban penembakan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua. Ia merupakan anggota TNI AD dari satuan Batalyon 411 Jawa Tengah yang gugur di Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis (30/11) sekitar pukul 16.00 WIT.
Dalam duka putra daerah Bengkulu Utara tersebut, Bupati Bengkulu Utara Ir. Mi'an menyempatkan diri untuk berkunjung dan turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi terhadap salah satu putra Bengkulu Utara tersebut. Di tengah keluarga yang berduka, Mian memberikan semangat agar keluarga yang ditinggalkan tetap tegar menghadapi ujian tersebut.
Ia pun mengakui, Bengkulu Utara dengan perginya Pratu Fadli ini, jelas merupakan hilangnya salah satu putra Bengkulu Utara yang terbaik, yang meniti karirnya di TNI. Ia pun berharap, ini menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa yang turut memperjuangkan NKRI, meskipun harus berkorban.
"Semangat ini sangat penting, dan apa yang dijalankan oleh Fadli merupakan tanda jasa terhadap NKRI. Dan ini tentunya merupakan, hal yang sangat patut dihormati. Semoga generasi masa depan dapat terus berjuang membela NKRI," demikian Mi'an. (aer)