RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong, terutama masyarakat yang tinggal berada di wilayah rawan bencana alam untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
Karena mengingat kondisi cuaca ekstrim, yang belakangan ini terus diguyur hujan lebat.
Maka masyarakat perlu waspada dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar rumah yang dapat membahayakan keselamatan diri dari ancaman bencana alam.
"Sejak beberapa hari terakhir Lebong terus diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang, maka kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan diri terhadap ancaman bencana alam" ungkap Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP.
Baca Juga: Pendaftaran Ditutup, Ini 7 Kandidat Ikuti Penjaringan Cakada Partai NasDem Lebong
Sementara itu, pihaknya juga berharap adanya kerjasama baik dari pemerintah Kecamatan, Desa, hingga Kelurahan untuk terus memantau kondisi wilayah dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi seperti sekarang ini.
Apabila ada kejadian yang perlu segera ditindaklanjuti, misalnya bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang, maupun bencana lainnya, untuk dapat segera memberikan laporan sehingga bisa cepat diberikan pertolongan.
"Kerjasama semua pihak-pihak sangat dibutuhkan, jika ada kejadian maka segera memberikan laporan agar bisa ditindaklanjuti," sampainya.
Disebutkannya, bahwa terdapat beberapa wilayah kecamatan yang merupakan rawan terjadinya bencana banjir pada saat musim penghujan.
Seperti Kecamatan Lebong Utara, Uram Jaya, Bingin Kuning, dan Lebong Sakti. Sedangkan untuk wilayah rawan bencana tanah longsor seperti kecamatan Lebong Utara, Rimbo Pengadang, Lebong Atas, Lebong Selatan, dan Pinang Belapis.
Untuk itu, mengingat bencana alam sangat sulit untuk di prediksi, namun dengan melihat cuaca ekstrim yang terus terjadi hujan lebat ini, perlu untuk kita harus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal buruk yang tidak kita inginkan terjadi. Agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Belakangan ini sudah terjadi beberapa peristiwa bencana banjir maupun tanah longsor, sehingga diharapkan agar masyarakat tetap meningkat kewaspadaan," tandasnya. (*)