RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Sepatu Bata, sebuah ikon dari masa kecil yang tak terlupakan bagi banyak orang, telah menjadi bagian penting dari sejarah sepatu selama lebih dari satu abad.
Meskipun seringkali dianggap sebagai brand lokal oleh banyak orang di Indonesia, kenyataannya Sepatu Bata berasal dari negara Ceko dan memiliki sejarah yang sangat kaya.
Mari kita telusuri jejak perjalanan luar biasa dari brand sepatu yang sudah berusia 130 tahun ini.
Thomas Bata, tokoh utama dalam cerita ini, lahir pada tahun 1876 di kota kecil bernama Zlin, Ceko.
BACA JUGA:Terus Merugi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup
Ketertarikannya terhadap dunia sepatu sudah muncul sejak masa kecilnya, dipengaruhi oleh ayahnya yang seorang tukang sepatu.
Namun, hubungan antara Thomas dan ayahnya tidak pernah harmonis. Pada usia 15 tahun, Thomas memutuskan untuk kabur dan memulai perjalanan bisnisnya di Vina, Austria.
Meskipun gagal pada percobaan awalnya, Thomas Bata belajar dari kegagalan tersebut.
Dia menyadari pentingnya penelitian pasar sebelum memproduksi, serta memahami bahwa penjualan lebih penting daripada produksi itu sendiri.
BACA JUGA:Pabrik Sawit di Bengkulu Utara Tutup, Harga TBS Anjlok!
Meskipun menghadapi berbagai rintangan, termasuk masalah dengan polisi dan permasalahan keluarga, semangat bisnis Thomas tidak pernah padam.
Pada tahun 1897, Thomas Bata menghadirkan inovasi baru dengan menciptakan sepatu Batkova, yang terbuat dari bahan gabungan antara kanvas dan kulit.
Sepatu ini tidak hanya ringan dan nyaman, tetapi juga terjangkau secara harga.
Kesuksesan Batkova menjadi landasan bagi pertumbuhan pesat brand Sepatu Bata.
Sepatu Bata tidak hanya berkembang di Ceko, tetapi juga mulai menjangkau pasar internasional.