MUI BU Gelar Rakerda 2025, Tekankan Sinergi Ulama dan Pemerintah Daerah
MUI BU Gelar Rakerda 2025, Tekankan Sinergi Ulama dan Pemerintah Daerah-foto :firdaus effendi/radar lebong-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu Utara resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Arga Makmur, Rabu (19/11).
Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergitas Ulama dan Umara Menuju Bengkulu Utara Mahabbah”, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara ulama dan pemerintah dalam membangun kehidupan sosial keagamaan yang harmonis di Bengkulu Utara.
Rakerda dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Asisten III Setdakab Bengkulu Utara, Ramadanus, SE. Kehadiran pemerintah daerah menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan strategis antara lembaga keagamaan dan unsur pemerintahan.
Forum Rakerda MUI ini bertujuan menyusun arah program kerja organisasi ke depan, sekaligus menyelaraskan visi misi MUI dengan agenda pembangunan pemerintah daerah. Melalui pertemuan ini, diharapkan lahir rekomendasi penting yang dapat menjawab berbagai tantangan sosial dan keagamaan di Bengkulu Utara.
Asisten III Setdakab Bengkulu Utara, Ramadanus, SE, dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda menjadi wadah bagi para ulama, cendekiawan, dan masyarakat untuk kembali menguatkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari.
“Rakerda ini merupakan forum yang luhur, tempat para ulama dan masyarakat berkumpul untuk mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya melahirkan gagasan yang inovatif dan solusi yang konstruktif bagi persoalan umat.
“Saya berharap Rakerda ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dan solusi yang konstruktif. Semangat dialog, toleransi, serta kemampuan merangkul berbagai pandangan harus terus dijaga selama masih sejalan dengan nilai-nilai Islam yang murni,” tegasnya.
Dengan digelarnya Rakerda MUI Bengkulu Utara 2025 ini, masyarakat berharap rekomendasi yang dihasilkan mampu memperkuat sinergi ulama dan pemerintah, sekaligus membawa dampak positif bagi pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.