RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong sedikitnya ada 6 kasus HIV/AIDS yang masih aktif dan berkeliaran dalam wilayah Kabupaten Lebong, dari semua kasus ini berjenis kelamin laki-laki.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM melalui Kabid P2P, Evan Marta, SKM.
"Dari yang terpantau dan terdata ada 6 kasus HIV/AIDS di Lebong, dan semua kasus ini masih aktif," kata Evan.
Lebih jauh, dari semua kasus secara rutin masih melakukan Pendampingan Dengan Pengobatan atau PDP di puskesmas wilayah masing-masing.
Baca Juga: Kapolsek Minta Mantan Pjs Kades Bungin Beri Klarifikasi Lanjutan
Sebab saat ini para penderita HIV/AIDS tidak perlu lagi harus keluar daerah untuk menjalani pengobatan.
"Saat ini para pasien penderita HIV/AIDS sudah bisa mendapatkan pengobatan di puskesmas, karena seluruh puskesmas sudah bisa memberikan pelayanan PDP," sampainya.
Dijelaskannya, bahwa faktor utama penyebab masyarakat menderita HIV/AIDS adalah free seks, LGBT yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh.
Kemudian bagi penderita yang memiliki penyakit lain juga dapat menyebabkan kematian.
Hanya saja, pihaknya sangat menyayangkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan, penularan, hingga penanggulangan masih sangat kurang.
"Masyarakat yang menderita HIV/AIDS itu tidak bisa disembuhkan, dan kasus ini bisa berkurang, apabila penderitanya sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Evan menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama para kaum remaja untuk tetap waspada terhadap penyakit tersebut.
Apalagi, jika berhubungan seks dengan sesorang yang belum diketahui pasti riwayatnya serta tidak menggunakan satu jarum suntik secara bergantian.
"Jadi kami mengimbau masyarakat terutama para remaja stop melakukan sexs bebas, apalagi melakukan hubungan sexs bersama seseorang yang tidak diketahui jelas riwayatnya," imbuhnya. (*)