RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meskipun terancam ambruk akibat tergerus banjir air Sungai Ketahun, Kantor Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan kembali di tempati oleh staf kelurahan setempat.
Pada bagian belakang, pagar kantor tersebut telah bergantung dengan tinggi mencapai 8 hingga 10 meter, dengan bagian belakang sudah bergantung sejauh 6 meter.
Meski dalam kondisi rawan, staf kelurahan tetap menjalankan aktivitas untuk memberikan pelayanan kepada warga.
Baca Juga: Pembangunan Tahap I Bakal Dipantau Kecamatan
Tampak bagian belakang Kantor Kelurahan Turan Lalang yang terancam ambruk akibat tergerus banjir air Sungai Ketahun.-(carles/rl)-
Lurah Turan Lalang, Rio Andi, S.Pd, mengakui bahwa kondisi kantor kelurahan sangat rawan, terutama bagian belakang yang telah bergantung.
Namun, mereka tetap harus waspada saat berada di dalamnya.
"Kami sempat pindah ke kantor RT 04, namun pada hari Kamis kemarin, kami kembali ke kantor kelurahan meskipun kondisinya masih rawan. Kami juga telah melaporkan kondisi kantor kepada pihak kecamatan," ungkapnya.
Rio Andi menjelaskan bahwa saat ini mereka hanya menggunakan ruang depan kantor karena kondisi bangunan yang tidak layak. Namun, mereka tetap beroperasi di kantor tersebut untuk memberikan pelayanan kepada warga.
"Kantor ini tidak layak untuk ditempati, terutama saat sungai meluap karena kemungkinan runtuhnya bangunan. Kami berharap agar ada perhatian dari pihak dinas terkait untuk menangani masalah ini," pungkasnya.
Sementara Camat Lebong Selatan, Karter Jaya, Sos, menyatakan bahwa masalah kantor kelurahan Turan Lalang telah dilaporkan kepada pihak dinas terkait.
"Masalah ini telah disampaikan pada rapat penanggulangan bencana di rumah dinas bupati sebelumnya," singkat Karter. (*)