RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - SALAH satu tujuan pasangan menikah adalah memiliki momongan atau anak.
Bagi Anda yang tengah mengandung, penting untuk menjaga asupan makanan dan minuman Anda.
Karena bayi memakan apapun yang dimakan ibunya, penting bagi ibu hamil untuk berhati-hati dengan apa yang dia makan.
Hal ini karena beberapa makanan diketahui menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, dan cacat lahir.
Baca Juga: Usut Kasus Gratifikasi Pejabat Bea Cukai, KPK Periksa Pihak Mandiri Tunas, Maybank, hingga Bussan
Seorang ibu hamil sebaiknya menghindari makanan dan minuman tersebut, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Pepaya
Pepaya merupakan salah satu makanan umum yang bisa menyebabkan keguguran.
Enzim yang terdapat pada pepaya mentah atau hijau menyebabkan kontraksi rahim dan keguguran.
Enzim dalam pepaya menyebabkan kejang rahim, yang mengakibatkan keguguran.
2. Nanas
Jika dimakan pada trimester pertama kehamilan, nanas atau jus nanas menyebabkan bayi lahir mati.
Pada ibu hamil, bromelain dari nanas menyebabkan kontraksi yang mengakibatkan keguguran.
3. Alkohol
Ini adalah salah satu minuman terpenting yang harus dihindari oleh wanita hamil.
Minum alkohol saat hamil menyebabkan sindrom alkohol pada janin, yang bisa menyebabkan kelainan bentuk wajah, ketidakmampuan intelektual, dan masalah jantung. Alkohol juga menyebabkan lahir mati atau keguguran.
4. Ikan tinggi merkuri
Hindari makan ikan kaya merkuri seperti hiu, ikan todak, king mackerel, dan tuna.
Merkuri logam yang sangat berbahaya bisa ditemukan di perairan yang terkontaminasi.
Ikan laut berukuran besar sebaiknya dihindari selama kehamilan dan menyusui karena bisa mengumpulkan merkuri dalam jumlah besar.
Hal ini juga bisa menyebabkan anak-anak mengalami masalah perkembangan yang signifikan.
5. Minuman berkafein
Kafein bisa ditemukan pada kopi, teh, minuman ringan, minuman berenergi, dan cokelat.
Menurut penelitian, mengonsumsi kafein dalam jumlah besar meningkatkan kemungkinan keguguran, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan berbagai masalah perkembangan.
Kafein dalam jumlah tinggi bisa terakumulasi karena bayi dan plasentanya kekurangan enzim utama yang diperlukan untuk metabolisme mereka.
6. Telur mentah
Bakteri Salmonella terdapat pada telur mentah. Infeksi Salmonella bisa menyebabkan demam, mual, muntah, nyeri pada perut, dan diare.
Hal ini juga bisa menyebabkan kram pada rahim, yang meningkatkan risiko kelahiran prematur atau lahir mati.
7. Hati binatang
Hati hewan tidak aman untuk ibu hamil, padahal sangat bergizi dan enak.
Mengonsumsinya secara konsisten saat hamil menyebabkan penumpukan retinol yang berdampak buruk bagi janin dan bisa menyebabkan kelainan bawaan serta keguguran. (jp)