LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong bersiap mengusulkan bantuan alat pasca panen kopi ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI tahun ini.
Jenis bantuan yang bakal diajukan berupa heler kopi dan solar dryer.
Pengawas Beni Tanaman Disperkan Lebong, Yusep Nuriska, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu pengajuan proposal dari kelompok tani sebagai syarat pengusulan.
“Rencana tahun ini kita akan mengusulkan alat pasca panen kopi,” ujar Yusep, Sabtu, 26 Juli 2025.
Baca Juga: Program OPD Tak Berdampak Resmi Dihentikan, Pemprov Bengkulu Fokus Bantu Rakyat
Menurutnya, imbauan sudah disampaikan kepada kelompok tani yang aktif agar segera menyiapkan dan menyerahkan proposal permohonan bantuan.
“Kita imbau lagi, agar kelompok tani segera mengajukan proposal itu. Agar proposal itu bisa kita sampaikan ke Kementan RI,” katanya.
Yusep mengungkapkan, pada tahun sebelumnya beberapa kelompok tani di Lebong sudah menerima bantuan serupa.
Tak hanya alat heler kopi dan solar dryer, mereka juga mendapat fasilitas gudang penyimpanan.
Namun, kelompok yang sudah pernah mendapatkan bantuan, tahun ini tidak lagi diusulkan. Sebaliknya, kelompok tani yang belum kebagian dipersilakan segera menyampaikan proposal.
“Karena sistem kita bergiliran. Tahun ini kita usulkan kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan dari Kementan,” tegasnya.
Yusep menjelaskan, agar proposal dapat diproses, kelompok tani yang mengajukan harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Di antaranya, kelompok harus aktif, fokus pada sektor pertanian kopi, dan sudah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simultan).
“Terakhir, kelompok tani harus menyediakan lahan lebih kurang 20 hektare,” tutupnya.