Pendapat Ahli Lain: Masih Perlu Penelitian Lebih Lanjut
Meskipun Dr. Plant menyarankan agar pengguna smartphone selalu menggunakan kedua mata saat menatap layar, pendapat ini tidak sepenuhnya disetujui oleh semua ahli.
Rahul Khurana dari American Academy of Ophthalmology menyatakan bahwa dua kasus yang ditemukan belum cukup kuat untuk dijadikan dasar generalisasi. Ia bahkan mencoba sendiri menggunakan satu mata untuk melihat layar dan merasa kesulitan, sehingga meragukan adanya efek jangka panjang dari kebiasaan tersebut.
Namun demikian, kehati-hatian tetap perlu dijaga. Mengabaikan tanda-tanda gangguan penglihatan bisa berakibat fatal, terutama jika tidak segera dikonsultasikan ke dokter mata.
Tips Menghindari Risiko Kebutaan Sementara
Agar terhindar dari risiko kebutaan sementara akibat penggunaan smartphone dalam gelap, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Gunakan pencahayaan yang cukup saat menggunakan smartphone, terutama di malam hari.
Hindari menggunakan ponsel sambil berbaring, apalagi hanya dengan satu mata.
Batasi waktu penggunaan gadget menjelang tidur untuk menjaga kesehatan mata dan kualitas tidur.
Jika mengalami gangguan penglihatan secara tiba-tiba, segera periksakan diri ke dokter mata.
Pentingnya Kesadaran Akan Kesehatan Mata
Kesadaran akan dampak buruk dari penggunaan smartphone dalam gelap sangat penting, terutama di era digital saat ini. Banyak orang, termasuk anak-anak dan remaja, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa menyadari risiko kesehatan yang mengintai. Dengan edukasi yang tepat dan kebiasaan yang sehat, risiko kebutaan sementara dan gangguan mata lainnya bisa diminimalisir.