Bahaya Menggunakan Smartphone dalam Gelap: Waspadai Risiko Kebutaan Sementara

koranradarlebong.com-Penggunaan smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan menggunakan smartphone dalam kondisi gelap, terutama sebelum tidur, bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata?

Kebiasaan ini ternyata dapat memicu gangguan penglihatan serius seperti kebutaan sementara.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai bahaya menggunakan smartphone dalam gelap dan mengapa Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut.

BACA JUGA:Ramuan Alami untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan

Banyak orang tidak menyadari bahwa menggunakan ponsel dalam ruangan gelap, sambil berbaring dan hanya menggunakan satu mata untuk melihat layar, bisa berisiko tinggi.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang sedang berbaring di tempat tidur, satu mata tertutup oleh bantal, dan hanya satu mata yang digunakan untuk melihat layar. Kombinasi antara cahaya terang dari layar dan gelapnya ruangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan adaptasi cahaya pada kedua mata.

Salah satu kasus nyata yang menghebohkan dunia medis melibatkan dua wanita yang mengeluhkan kehilangan penglihatan secara mendadak selama beberapa menit. Mereka menjalani berbagai pemeriksaan medis, termasuk MRI dan tes jantung, namun hasilnya nihil.

BACA JUGA:Cepat Redakan Radang Tenggorokan dengan 9 Cara Efektif Ini

Misteri akhirnya terpecahkan ketika seorang spesialis mata, Dr. Gordon Plant dari Moorfield’s Eye Hospital di London, melakukan analisis lebih mendalam.

Penjelasan Medis: Adaptasi Cahaya yang Tidak Seimbang

Dr. Gordon Plant menjelaskan bahwa ketika seseorang melihat layar dengan satu mata dalam kondisi gelap, terjadi perbedaan adaptasi cahaya antara kedua mata.

Mata yang melihat layar akan terbiasa dengan cahaya terang, sementara mata yang tertutup menyesuaikan dengan kegelapan. Ketika kedua mata akhirnya terbuka dan melihat cahaya, mata yang sebelumnya berada dalam gelap membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri. Inilah yang menyebabkan kebutaan sementara atau kehilangan penglihatan sesaat.