28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025

Rabu 23 Apr 2025 - 22:44 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat tahun 2025 (SMMPTN-Barat 2025) kembali digelar. 

Tercatat sebanyak 28 PTN terkemuka di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa wilayah Barat ikut bergabung dalam SMMPTN-Barat 2025. 

"Tahun ini, konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) kembali melaksanakan kegiatan seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang telah berlangsung sejak 2017," kata Bendahara BKS-PTN Barat yang juga Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani dalam soft-launching SMMPTN-Barat 2025 secara daring, Senin (21/4). 

Dia mengungkapkan, jumlah kepersertaan mengalami dinamika setiap tahun, tergantung komitmen dan keinginan untuk melakukan seleksi yang menjadi pilihan masuk perguruan tinggi setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), yaitu yang didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 junto Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

Prof. Lusmeilia menjelaskan, SMMPTN-Barat sendiri adalah satu-satunya model seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara bersama (konsorsium) dan telah menjadi model pelaksanaan ujian yang adil. profesional, akuntabel, efesien, transparan, dan bebas konflik kepentingan.  

Perkembangan metode seleksi juga semakin menunjukkan peningkatan mutu seleksi, yaitu didasarkan pada ujian tulis komputer (computer-based), sehingga tingkat akurasi penilaian dan keterpilihan calon mahasiswa cukup baik. 

"Hal ini seperti pada SNBT secara nasional," ucapnya. 

Pada kesempatan sama, Ketua SMMPTN-Barat 2025 yang juga Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Dr. Ibrahim, M.Si mengungkapkan, BKS-PTN Barat merupakan konsorsium 39 PTN yang tersebar di wilayah barat. 

Namun, tidak semua anggota konsorsium ikut bergabung dalam SMMPTN-Barat 2025, karena melaksanakan seleksi mandiri sendiri-sendiri.

"SMMPTN-Barat 2025 dilaksanakan 28 PTN," terang Prof. Ibrahim.  

Kegiatan soft-launching ini merupakan sosialisasi resmi awal Panitia SMMPTN-Barat sebelum pembukaan pendaftaran online pada 4 Mei 2025 hingga 12 Juni 2025. 

Dia menjelaskan, SMMPTN-Barat membuka peluang bagi calon mahasiswa yang tidak diterima melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berbasis tes (SNBT). 

Ditambah siswa yang belum memiliki akun seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) untuk tetap mendapatkan kesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri.

"Materi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang dilaksanakan tes potensi skolastik, literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris, dan penalaran Matematika," jelas Prof. Ibrahim.

Kegiatan soft-launching ini merupakan sosialisasi resmi awal Panitia SMMPTN-Barat sebelum pembukaan pendaftaran online pada 4 Mei 2025 hingga 12 Juni 2025. 

Kategori :