Dia menjelaskan, SMMPTN-Barat membuka peluang bagi calon mahasiswa yang tidak diterima melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berbasis tes (SNBT).
Ditambah siswa yang belum memiliki akun seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) untuk tetap mendapatkan kesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri.
"Materi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang dilaksanakan tes potensi skolastik, literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris, dan penalaran Matematika," jelas Prof. Ibrahim.
Lebih lanjut dikatakan, karena keterlibatan PTN yang tergabung di dalam SMMPTN-Barat 2025 ini ada dari umum, seni, dan agama, maka calon mahasiswa bebas memilih prodi di dalam SMMPTN-Barat 2025.
Adapun biaya pendaftaran SMMPTN-Barat 2025 Rp375 ribu, tetap sama dengan tahun lalu.
Setiap calon mahasiswa bebas memilih 2 prodi yang diinginkan, pilihan PTN tidak harus menjadi lokasi UTBK calon mahasiswa.
Urutan pilihan prodi tentu merupakan prioritas pilihan. Pembayaran biaya pendaftaran dapat dilakukan di empat bank mitra SMMPTN-Barat yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BSI.
Pendaftaran dilakukan di laman pendaftaran.smmptnbarat.id untuk mendapatkan ID Bayar dan PIN. Kemudian pembayaran di bank mitra tersebut. Pembayaran bisa di teller bank, ATM, atau via Tokopedia.
Soft-launching ini diisi juga dengan sesi tanya jawab yang dipandu Sekretaris Pokja SMMPTN-Barat 2025 Prof Dr. Supriyanto. Sesi ini disambut antusias siswa SLTA dan pimpinan sekolah yang ikut dalam sosialisasi. (jp)
Daftar 28 PTN yang tergabung pada SMMPTN-Barat 2025
1. Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
2. Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh.
3. Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
4. Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
5. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Jantho, Aceh.
6. Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau