Perbaikan 1.400 LPJU Rusak Ditarget Hingga 3 Tahun, Siapkan Anggaran Rp 9 Miliar

LPJU yang terpasang di Kabupaten Lebong salah satu di wilayah Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen saat ini dalam keadaan rusak.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menargetkan tuntasnya perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang rusak di seluruh wilayah dalam waktu tiga tahun ke depan.
Berdasarkan data dari Bidang Perhubungan Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, tercatat ada sekitar 1.400 titik LPJU yang saat ini tidak berfungsi dan tersebar di 12 kecamatan.
Untuk menuntaskan persoalan lampu jalan rusak tersebut, Pemkab Lebong memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp 9 miliar. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025 mendatang.
Penjabat Sekda Lebong, Ir. Donni Swabuana, ST, M.Si, menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025, Pemkab telah menyiapkan dana awal sebesar Rp 3 miliar untuk tahap pertama perbaikan LPJU.
Baca Juga: PKG di Lebong Masih Jauh dari Target
Dana tersebut sudah final dan bersumber dari hasil efisiensi anggaran yang telah dilakukan.
“Setiap tahun akan disiapkan anggaran Rp 3 miliar. Dengan skema ini, dalam tiga tahun ke depan seluruh LPJU yang rusak di sepanjang jalan dari Desa Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas hingga Desa Bioa Sengok, Kecamatan Rimbo Pengadang, ditargetkan sudah menyala kembali,” ungkap Donni.
Donni menambahkan, perbaikan LPJU ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan masyarakat, khususnya saat malam hari.
Pemkab berharap keberadaan lampu jalan yang berfungsi dapat menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas di malam hari.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk mendukung program ini serta ikut menjaga dan merawat LPJU agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," ujarnya.
Dalam proses perbaikan nanti, setiap LPJU yang mengalami kerusakan ringan seperti lampu putus hanya akan dilakukan penggantian bohlam, sedangkan kerusakan berat akan dilakukan perbaikan total.
Pemkab Lebong juga memastikan akan mengganti lampu yang rusak dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.
"Penggantian lampu akan dilakukan menggunakan jenis LED, agar lebih efisien dan awet," tambah Donni singkat.