Tabligh Akbar Mengema Lewat Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera

Tabligh Akbar Mengema Lewat Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera --

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Tabligh Akbar dan doa bersama sebagai bentuk empati serta kepedulian terhadap korban terdampak Bencana di Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami bencana alam.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi dan menjadi momentum penting bagi masyarakat Lebong untuk menunjukkan solidaritas kemanusiaan kepada warga di tiga provinsi yang sedang berduka akibat musibah yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.

Sejak pagi hari, ratusan jemaah muslim dan muslimah dari berbagai desa dan kecamatan memadati Jalan Lintas Utama kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong. Tidak sedikit yang datang berkelompok bersama keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi keagamaan.

Kehadiran mereka menciptakan suasana haru, terlebih saat pembawa acara membuka kegiatan dengan mengajak seluruh jemaah mengirimkan doa bagi para korban bencana yang masih membutuhkan uluran tangan serta dukungan moral.

BACA JUGA:3 Proyek SPAM Dipelototi, Dinas PUPRP Ultimatum Kontraktor Hingga 12 Desember

Acara tabligh akbar mengangkat tema Menuju Tanah Suci dan Doa untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar, menjadikan momentum ini bukan hanya sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai ruang kebersamaan.

Dalam ceramahnya, Ustad Ucay yang diundang secara khusus oleh Pemerintah Kabupaten Lebong, menyampaikan pesan-pesan keagamaan tentang pentingnya kepedulian sosial, rasa syukur, serta ajakan untuk terus memperkuat ukhuwah islamiyah. Jemaah terlihat khusyuk dan mengikuti setiap rangkaian dengan tertib hingga acara mencapai puncaknya.

Bupati Lebong, Azhari, turut hadir bersama Wakil Bupati dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Azhari menyampaikan duka cita mendalam atas bencana alam yang melanda tiga provinsi di Sumatera tersebut.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Lebong ikut merasakan kesedihan atas musibah yang terjadi, karena bencana adalah ujian yang dapat menimpa siapa saja. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lebong dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semoga bencana yang terjadi dapat segera berakhir," ujar Bupati Azhari dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa selain menggelar tablig akbar dan doa bersama, Pemerintah Kabupaten Lebong sebelumnya juga telah mengadakan penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut mencakup pakaian layak pakai, obat-obatan, makanan pokok, serta perlengkapan darurat lainnya. 

Melalui kegiatan ini, Azhari menegaskan bahwa kepedulian tidak berhenti pada kata-kata. Doa dan bantuan nyata menjadi bukti bahwa masyarakat Lebong selalu siap berdiri bersama dalam menghadapi musibah yang melanda daerah lain di Indonesia.

Semangat persatuan inilah yang diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

"Seluruh bantuan itu telah disalurkan melalui jalur resmi kepada warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penggalangan bantuan akan terus dilakukan apabila diperlukan, sebagai bentuk komitmen Lebong dalam mendukung pemulihan pascabencana," tutur Azhari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan