Sebuah ulasan penelitian tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi teh secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh, terutama bagi individu yang berisiko mengalami masalah kardiovaskular.
3. Menjaga Kesehatan Usus
Kesehatan usus yang baik sangat penting bagi sistem pencernaan dan imunitas tubuh. Teh tawar mengandung polifenol, senyawa yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Menurut studi tahun 2023, minum teh tawar secara rutin bisa meningkatkan jumlah bakteri baik yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, membantu pencernaan lebih optimal, serta meningkatkan sistem imun tubuh.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Bagi penderita hipertensi, mengonsumsi teh tawar bisa menjadi solusi alami untuk mengontrol tekanan darah. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa minum teh tawar secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Dengan demikian, teh tawar bisa menjadi pilihan minuman sehat yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama bagi mereka yang berisiko terkena hipertensi.
5. Mengurangi Risiko Stroke
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh tawar dapat mengurangi risiko stroke iskemik, yaitu stroke yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak.
Dalam sebuah studi tahun 2021, orang yang mengonsumsi dua cangkir teh tawar per hari memiliki risiko stroke iskemik yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang minum teh.
6. Menurunkan Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau yang ingin mencegah lonjakan kadar gula darah, teh tawar adalah pilihan minuman yang lebih sehat dibandingkan teh manis. Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh tawar dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan rutin mengonsumsi teh tawar, risiko terkena diabetes tipe 2 juga dapat diminimalkan.
7. Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Teh tawar mengandung polifenol yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh memiliki risiko lebih rendah terkena kanker mulut.
Beberapa studi lain juga menemukan kaitan antara kebiasaan minum teh dengan penurunan risiko kanker di berbagai organ, seperti: