Petani Lebong Tengah Rawat Tunas Padi Usai Panen

Rabu 12 Feb 2025 - 23:34 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Adrian Roseple

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usai panen, petani di Kabupaten Lebong memilih merawat tunas padi daripada langsung membersihkannya. 

Dengan cara ini, tunas yang tumbuh dari akar samping batang lama dapat berkembang menjadi padi batet, sehingga petani bisa mendapatkan hasil tambahan tanpa perlu menanam ulang.

Menurut Parizal (40), seorang petani di Lebong Tengah, metode ini lebih menguntungkan dibandingkan sistem tanam padi biasa.

Salah satu kelebihannya adalah tidak memerlukan biaya tambahan untuk pengolahan lahan dan benih. 

Baca Juga: Pjs Kades Karang Anyar Minta Warga Dukung Program Desa 2025

Petani hanya perlu mengairi sawah dan melakukan pemupukan, tanpa harus membajak tanah atau menyiapkan bibit baru.

"Tunas padi tumbuh dari akar samping batang lama, jadi kami tidak perlu membeli benih atau membuat lahan pesemaian baru. Ini jelas lebih hemat," ujar Parizal.

Lebih lanjut, Parizal menjelaskan bahwa setelah panen, petani memotong batang rumpun padi menggunakan mesin pemotong rumput dengan ketinggian sekitar 5 cm dari permukaan tanah.

Agar pertumbuhan tunas tidak terganggu, jerami yang menutupi batang harus dibersihkan.

Petani juga melakukan penggenangan lahan sawah agar tunas segera tumbuh.

Namun, air tidak boleh menutupi batang padi yang telah dipotong.

Ketinggian air sekitar 2 cm selama fase pertumbuhan vegetatif, dengan kondisi sawah tetap macak-macak atau berlumpur.

"Selain pengairan, kami juga melakukan pemupukan awal menggunakan pupuk Urea. Hasilnya bisa menjadi tambahan pemasukan, terutama saat musim paceklik," tambahnya.

Kategori :