Bawang putih memiliki sifat antikoagulan yang mampu mencegah penggumpalan darah dan memperlancar aliran darah.
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bawang putih juga mengandung senyawa allicin yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Kamu cukup mengonsumsi bawang putih mentah atau mencampurnya dalam makanan sehari-hari untuk manfaat yang optimal.
4. Daun Salam sebagai Penurun Tekanan Darah
Daun salam sering digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi manfaatnya untuk kesehatan juga sangat luar biasa.
Kandungan flavonoid pada daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.
Penelitian dari Universitas Brawijaya menyebutkan air rebusan daun salam efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Cobalah merebus 5–7 helai daun salam, lalu minum airnya dua kali sehari.
5. Temulawak untuk Mengontrol Tekanan Darah
Temulawak adalah tanaman herbal asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat, termasuk menurunkan darah tinggi.
Kandungan kurkumin dalam temulawak dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Sebuah penelitian dari Universitas Airlangga mengungkapkan temulawak juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi ginjal yang erat kaitannya dengan tekanan darah.
Kamu bisa mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau merebusnya dengan air hangat.