6 Obat untuk Penderita Hipertensi

Obat-obatan.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - HIPERTENSI atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya.

Jika hipertensi ini dibiarkan, bisa berisiko menyebabkan komplikasi hipertensi, seperti serangan jantung atau strok.

Oleh sebab itu, selain harus menerapkan gaya hidup sehat, penderita tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Diuretik

Diuretik merupakan salah satu golongan obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan hipertensi.

Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan garam yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.

Obat hipertensi diuretik juga bisa menimbulkan efek samping, yakni kelelahan, kram otot, lesu, nyeri dada, pusing, sakit kepala, atau sakit perut.

Terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.

2. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Obat angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor merupakan obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin, yang merupakan penyebab pembuluh darah menyempit dan menimbulkan tekanan darah tinggi.

Obat hipertensi jenis ini dapat menyebabkan efek samping, berupa kehilangan indra perasa, kehilangan nafsu makan, batuk kering kronis, pusing, sakit kepala, lelah, gangguan tidur atau insomnia, dan detak jantung cepat.

Contoh obat ACE inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan