RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong memastikan ketersediaan
bahan pangan di daerah tersebut dalam kondisi aman.
Kepala DKP Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas pokok, seperti beras, jagung, daging, dan bawang, telah dipenuhi hingga awal tahun 2025.
"Kami telah melakukan pendataan secara menyeluruh dan memastikan bahwa stok bahan pangan di Kabupaten Lebong cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun mendatang," ujar Indra Gunawan.
Indra Gunawan memaparkan secara rinci ketersediaan beberapa bahan pokok di Kabupaten Lebong sebagai berikut:
Beras: Stok 7.021,45 ton, kebutuhan hingga awal 2025 sebesar 248,34 ton.
Jagung: Stok 13,50 ton, kebutuhan 24 ton.
Daging sapi: Stok 45,65 ton, kebutuhan 64 ton.
Daging ayam: Stok 37,40 ton, kebutuhan 11,99 ton.
Cabai keriting: Stok 28,15 ton, kebutuhan 18,06 ton.
Cabai rawit: Stok 25,60 ton, kebutuhan 2,96 ton.
Bawang putih: Stok 23,90 ton, kebutuhan 1,20 ton.
Bawang merah: Stok 27,75 ton, kebutuhan 1,60 ton.
Pemenuhan stok ini merupakan hasil dari koordinasi intensif DKP dengan produsen dan distributor untuk memastikan kelancaran rantai pasokan.
Baca Juga: Tutup Tahun, Kejari Lebong Masih Sisakan Perkara Korupsi DD
Indra juga menjamin bahwa distribusi bahan pangan di Kabupaten Lebong berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya lonjakan harga selama perayaan Tahun Baru.
"Dengan distribusi yang berjalan baik, kami yakin tidak akan ada kenaikan harga yang signifikan," tambahnya.
Pemerintah daerah juga terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada gangguan pasokan.
Selain itu, berbagai langkah pengendalian harga telah diterapkan untuk menjaga kestabilan pasar.
Untuk menghadapi liburan Tahun Baru, Indra mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir akan kelangkaan bahan pangan.
"Pemerintah terus memantau ketersediaan stok pangan dan memastikan langkah pengendalian harga berjalan efektif. Dengan persiapan yang matang, masyarakat dapat merayakan pergantian tahun tanpa kekhawatiran," jelasnya.