Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar berkulit putih dan umbinya dapat mengontrol kadar gula dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, ubi jalar jenis ini juga dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Mengingat manfaat ubi jalar yang bisa menjadi camilan sehatbagi penderita diabetes, namun konsumsinya tetap harus dibatasi.
6. Menurunkan tekanan darah
Mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan jumlah kalium dalam
tubuh. Kalium dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres pada jantung dan membantu mengatur detak jantung dan kontraksi otot.
Namun, ubi jalar harus diolah tanpa menambahkan terlalu banyak garam. Kelebihan garam (natrium) justru bisa
meningkatkan tekanan darah.
7. Mengurangi risiko kanker
Ubi jalar mengandung antioksidan beta-karoten yang dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker perut, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker kandung kemih. Dari semua jenis ubi, ubi ungu memiliki kandungan antioksidan paling tinggi.
Ubi rebus sering dianggap sebagai hidangan tradisional. Padahal, masakan ini kaya nutrisi dan memiliki rasa yang nikmat. Untuk mendapatkan manfaat ubi jalar, cobalah mengonsumsinya lebih sering sebagai makanan utama atau sekadar camilan di waktu luang.
Jika Anda ingin memastikan konsumsi ubi jalar tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.