JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KACANG kedelai merupakan salah satu jenis makanan yang bisa diolah dalam beberapa jenis hidangan.
Sementara itu, fakta lain kedelai yang jarang diketahui adalah produk olahannya, yaitu tahu dan tempe, ternyata memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.
Lantas apa saja fakta kacang kedelai yang bisa bermanfaat bagi kesehatan?
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Bisa menjadi pengganti daging merah
Fakta kacang kedelai bisa menjadi pengganti daging merah tak bisa dipandang sebelah mata.
Harvard School of Public Health menyebutkan, bahwa jumlah protein pada produk olahan kedelai seperti tahu atau tempe bisa menggantikan jumlah protein dari daging merah dan sumber protein lainnya.
Pasalnya, kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda (lemak baik) yang jauh lebih sehat daripada daging merah yang mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.
2. Kedelai aman untuk kesuburan pria
Seperti diketahui, banyak orang yang mengatakan jika pria tidak boleh makan kacang kedelai karena bisa memicu masalah kesuburan.
Pasalnya, kandungan isoflavon pada kedelai dikhawatirkan bisa menurunkan hormon testosteron pada pria.
Namun, menurut penelitian dalam jurnal Andrology (2015), bahwa tidak adanya kaitan antara kandungan isoflavon pada kedelai dengan masalah infertilitas pada 187 pria berpasangan.
Hal tersebut membuktikan, bahwa mengonsumsi kedelai tidak membuat pria mengalami masalah kesuburan, justru bisa menurunkan risiko penyakit kanker prostat pada pria.
3. Membuat kenyang lebih lama
Salah satu fakta yang dimiliki kedelai adalah bisa membuat kenyang lebih lama.
Hal tersebut cukup menggoda bagi orang yang menjalankan program diet sehat.
Selain itu, kedelai termasuk jenis kacang diet yang memiliki kadar indeks glikemik yang rendah.
Makanan indeks glikemik rendah cenderung lebih lambat diserap tubuh.
Oleh sebab itu, perut akan kenyang lebih lama sehingga bisa mengontrol nafsu makan.
4. Sumber protein nabati terbaik
Salah satu fakta kedelai lainnya, yakni merupakan sumber protein nabati terbaik.
Hal tersebut dikarenakan kacang kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial.
Perlu diketahui, asam amino esensial merupakan jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak bisa diproduksi sendiri.
Dilihat dari kandungan gizinya, setiap 100 gram kedelai mengandung 17 gram protein yang baik untuk membangun otot tubuh.
5. Tempe lebih bernutrisi daripada tahu
Tempe dan tahu sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Faktanya, menurut Food Data Central USDA, tempe lebih padat nutrisi daripada tahu.
Pasalnya, perbedaan itu dipengaruhi oleh proses pembuatan tempe dan tahu yang berbeda.
Tempe dibuat melalui proses fermentasi, sedangkan tahu terbuat dari susu kedelai yang dipadatkan.
Selain itu, tempe dan tahu merupakan dua makanan sumber protein nabati yang disukai oleh banyak orang. (jp)
Kategori :