RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim tanam padi pertama (MT I) tahun 2024 telah dimulai beberapa pekan terakhir, membuka peluang pekerjaan bagi buruh tani di Kecamatan Lebong Tengah.
Pada musim tanam serentak ini, upah tanam padi ditetapkan sebesar Rp 60 ribu per hari, memberikan kesempatan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan.
Salah satu warga Lebong Tengah, Emi (45), menyampaikan bahwa musim tanam serentak menjadi momen penting bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan menambah pemasukan.
Menurutnya, upah tanam yang diterima per hari adalah Rp 60 ribu.
Baca Juga: Pemilik Anjing Diminta Tidak Melepas Hewan Ternak
"Musim tanam ini memberikan kesempatan bagi kami, ibu-ibu rumah tangga, untuk bekerja dan mendapatkan tambahan pemasukan. Kami menerima upah Rp 60 ribu per hari, dan itu sudah bersih," ujar Emi kepada Radar Lebong.
Namun, Emi menambahkan bahwa meski jumlah tersebut terkesan bersih, sebenarnya masih merupakan penghasilan kotor.
Buruh tani harus membawa makanan sendiri, karena tidak disediakan oleh pemilik lahan.
"Upah yang kami terima sebenarnya kotor, karena kami harus membawa makanan sendiri. Meski begitu, adanya pekerjaan ini sangat membantu, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang," jelasnya.