JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku tak penting bagi pimpinan mengumumkan hasil analisis dugaan penerimaan gratifikasi terkait fasilitas pesawat jet pribadi oleh anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
“Pimpinan enggak penting-penting amatlah harus mengumumkan yang seperti itu,” kata Nawawi di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/9).
Nawawi mengatakan hasil analisis KPK akan diumumkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Menurutnya, Pahala yang paling sering menyampaikan informasi seputar dugaan gratifikasi itu.
"Di Kedeputian Pencegahan saja, sebelumnya, kan, beliau sering ngomong ini," ucap Nawawi.
Pernyataan Nawawi itu bertolak belakang dengan yang disampaikan Pahala beberapa waktu lalu. Pahala bilang pimpinan KPK yang akan mengumumkan hasil analisis KPK terkait Kaesang.
“Sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan nanti pimpinan yang menyampaikan,” kata Pahala kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono menjadi sorotan publik karena menaiki pesawat jet pribadi saat perjalanan ke Amerika Serikat.
Erina ketika itu mengunggah momen menaiki pesawat jet pribadi di akun media sosialnya. Dia juga mengunggah foto makan roti seharga Rp400 ribu dan stroller bayi diduga seharga puluhan juta rupiah.
Keduanya kemudian disoroti juga usai diduga membawa belanjaan mewah dari Amerika Serikat tanpa pemeriksaan Bea Cukai.Dalam video yang beredar, keduanya turun dari jet Gulfstream N568SE langsung menuju ke mobil Toyota Alphard yang diparkirkan di apron pesawat.
Adapun penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang sebelumnya dilaporkan oleh Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun kepada KPK.