RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Temukan penjelasan mendalam tentang Bell's Palsy dan kasus viral seorang wanita yang mengalami kondisi ini setelah sering menggunakan kipas angin dekat wajah.
Artikel ini membahas gejala, pengobatan, serta hubungan dengan imunodefisiensi.
Bell’s Palsy adalah kondisi medis yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada saraf wajah.
Gejala utama dari penyakit ini termasuk kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah, sehingga membuat sisi wajah tersebut terlihat melorot dan tidak mampu menutup kelopak mata sepenuhnya.
BACA JUGA:Link E-Meterai Error di Hari-hari Terakhir Penutupan CPNS 2024, DJP Beri Solusi
Penderita juga mungkin mengalami kesulitan dalam mengeluarkan air mata dari satu sisi mata. Kondisi ini seringkali muncul tanpa peringatan dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus.
Kasus Viral di Media Sosial
Sebuah video viral di media sosial mengisahkan seorang wanita dari Balikpapan, Kalimantan Timur, yang mengalami Bell’s Palsy setelah sering menggunakan kipas angin atau AC yang langsung menghadap ke wajahnya.
Dalam video tersebut, wanita ini menjelaskan bagaimana dia mulai merasakan gejala aneh dan kaku pada wajahnya, yang kemudian memaksanya untuk memeriksakan diri ke Puskesmas.
BACA JUGA:Review Rexus GX400: Kualitas Solid dengan Harga Terjangkau
Setelah pemeriksaan awal, wanita ini dirujuk ke Rumah Sakit Monica, di mana dia akhirnya didiagnosis dengan Bell’s Palsy.
Rekomendasi Pengobatan
Dokter yang menangani kasus Bell’s Palsy biasanya merekomendasikan fisioterapi untuk membantu pemulihan saraf wajah.
Fisioterapi bertujuan untuk merangsang otot-otot wajah dan memperbaiki fungsi saraf yang terpengaruh.
Selain itu, penanganan medis lain mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan proses penyembuhan.