Pemkab Lebong Gerak Cepat Atasi Banjir, Wabup Lebong Pantau Normalisasi Tanggul Dam Sabo

Tampak Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd turun langsung mematau pelaksanaan normalisasi sungai air kotok Dam Sabo.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mengantisipasi bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mengajak perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Forum CSR untuk mengerahkan alar berat  untuk melakukan normalisasi Tanggul Dam Sabo di Sungai Air Kotok.

Bupati Lebong, Kopli Ansori, melalui Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, yang turun langsung memantau menyatakan bahwa normalisasi Tanggul Dam Sabo dilakukan karena kondisi tanggul yang hampir jebol akibat tergerus oleh aliran Sungai Air Kotok yang mengalami sedimentasi.

"Jika tidak segera ditangani, hujan yang turun kembali bisa menggenangi pemukiman penduduk seperti yang terjadi setiap tahun," ujarnya.

Baca Juga: Rehab 2 Unit Rumah Tidak Layak Huni Dimulai

Fahrurozi menambahkan bahwa kerusakan tanggul dan penumpukan material telah ditanggapi serius oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, karena dikhawatirkan akan berdampak pada program musim tanam kedua (MT2) di Lebong.

"Lebong merupakan daerah rawan banjir, termasuk Kecamatan Bingin Kuning. Jadi, ada kondisi yang bisa kita tangani dan ada yang tidak," lanjutnya.

Selain itu, BPBD Kabupaten Lebong juga sedang mengajukan program usulan ke provinsi serta pusat untuk membangun talud secara permanen.

Hal ini dilakukan karena potensi sungai yang meluap dapat menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, terutama lahan perkebunan dan pertanian yang bisa tergenang air sungai yang mengandung belerang (sulfur).

"Pihak balai sudah mengetahui kondisi ini dan kami sudah sampaikan, apalagi Dam Sabo ini berfungsi sebagai tempat bendungan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan