Lebong Tak Ikut Lomba Desa Wisata 2024, Ini Penyebabnya!
Kepala Disparpora Kabupaten Lebong Riki Irawan. S.Sos, M.Si. mengatakan Lebong absen lomba desa wisata 2024.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- - Ajang Desa Wisata rutin setiap tahun dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat pusat.
Ajang lomba wisata ini sendiri dicetus sejak tahun 2019.
Dimana,lomba tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi masyarakat dalam menemukan dan menggali potensi desa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Namun, sayangnya, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu tak ikut ajang Lomba Desa Wisata 2024.
BACA JUGA:Samsat Lebong Ajak Warga Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Disparpora Kabupaten Lebong Riki Irawan. S.Sos, M.Si.
Dikatakan Riki, pihaknya akan lebih dahulu lebih fokus untuk melakukan pendampingan dan mensuport desa dalam mengembangkan potensi wisata yang ada.
Menurutnya kesiapan objek wisata di desa menjadi poin utama yang harus didorong.
" Karena objek wisata di desa ini merupakan objek utama dalam penilaian pada ajang lomba desa wisata. Makanya, tahun ini kita absen dulu mengikuti lomba desa wisata ditahun ini.
BACA JUGA:Manfaatkan Dana Desa! 27 Desa Wisata Lebong Siap Eksplor Wisata Alam dan Tradisi Unik
Tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi kita di (Disparpora Lebong)," terang Riki.
Lanjut Riki memastikan, di tahun 2025 mendatang Kabupaten Lebong tidak akan absen lagi dalam lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu.
Untuk itu, desa di Kabupaten Lebong yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata diminta untuk lebih fokus lagi dalam mengembangkan sektor wisata.
Tak juga menutup kemungkinan bagi desa-desa lainnya yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan.