DPRD Bengkulu Utara Ajak Pemkab Bengkulu Utara Dukung Pengembangan Pemuda
Momen sumpah pemuda yang dihadiri anggota DPRD Bengkulu Utara.-(fendi/rl)-
BENGKULU UTARA - Pada momen Hari Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu, pihak lembaga legislatif DPRD Bengkulu Utara mendukung penuh aksi Pemkab Bengkulu Utara yang menggenjot pengembangan pemuda penerus bangsa di Bengkulu Utara. Ini dikatakan oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti Bakara, merupakan faktor yang sangat penting mengingat berkesinambungan pembangunan di Bengkulu Utara ini tidak akan lepas dari peran serta dari para generasi penerus bangsa.
"Sehingga, hal ini sangat dibutuhkan pengembangan para pemuda dan pemudi di Bengkulu Utara untuk dapat berkembang dan membangun Bengkulu Utara ini," ungkap Sonti.
Ia pun menambahkan, dalam beberapa tahun kedepan ada bonus demografi yang dirasakan BU. Di mana jumlah anak muda atau pemuda sangat besar. Ia menilai dengan kondisi tersebut, maka DPRD memiliki tekad BU akan terus maju dengan bonus demografi tersebut. Namun memang untuk pengembangan pemuda tersebut harus disiapkan berbagai program. Ini dalam rangka memberikan ruang pemuda dalam pembangunan daerah. Untuk itu, ia mengajak pemerintah daerah BU untuk memiliki visi yang sama dalam menyiapkan program pengembangan pemuda.
Baca Juga: Optimalisasi Pengembangan UMKM di Bengkulu Utara
"Program-program yang ditelurkan pemerintah dalam beberapa tahun kedepan harus benar-benar mengarah pada pengembangan pemuda. Membuka luas pengembangan pemuda dalam perannya membangun daerah. Jika memang dukungan dalam pengembangan pemuda tersebut tergambar dalam program pemerintah yang dibahas dengan DPRD. Maka saya yakin bonus demografi ini akan benar-benar dapat berdampak positif bagi BU," tambahnya.
Selain itu, ia juga memastikan DPRD BU akan siap mendukung program-program pengembangan kepemudaan. Sehingga program yang diberikan harus benar-benar berdampak pada pengembangan pemuda di BU. Terutama dalam perannya untuk pembangunan BU. Program yang diberikan harus benar-benar sesuai dengan semangat pemuda dan hal-hal yang sangat dekat dengan pemuda. Seperti halnya, pengembangan keolahragaan, pendidikan hingga kegiatan-kegiatan yang memang dekat dengan kepemudaan. Sehingga memang peran pemuda tersebut bisa benar-benar tergambar dalam pembangunan.
"Pemuda ini memiliki semangat dan idealisme yang kuat. Hal ini harus kita manfaatkan dalam pembangunan dan mendorong pengembangan daerah. Selama ini memang DPRD sudah mengajukan berbagai kegiatan yang pro pemuda. Namun memang kondisinya sulit. Saat besarnya kebutuhan daerah dalam pembangunan terutama pembangunan fisik yang memang masih sangat dibutuhkan pemerintah. “Namun memang program-program tentang kepemudaan tetap menjadi salah satu skala prioritas. Dalam menyiapkan program tahunan baik itu dalam APBD maupun APBD Perubahan," jelasnya.
Pihaknya juuga optimis jika pemerintah dan DPRD sudah memiliki pemahaman yang sama dalam hal pengembangan kepemudaan. Maka akan ada wadah baru bagi pemuda dalam berkarya membangun daerah. Termasuk dengan membuka usaha-usaha kecil khusus bagi pemuda dengan bantuan dari pemerintah. Sehingga pemuda tidak lagi hanya ingin menjadi karyawan atau pegawai pemerintah namun juga memiliki pola pikir dalam berwirausaha. Dengan bonus demografi yang akan terjadi maka pemerintah harus benar-benar siap dengan program. Sehingga melimpahnya jumlah pemuda ini benar-benar berdampak positif dalam pembangunan daerah dengan menciptakan pemuda yang berkualitas, idealis dan memiliki visi dan misi pembangunan.
"Namun hal itu harus dengan dukungan pemerintah. Bonus demografi itu terjadi jika kita menyiapkan produktivitas pemuda dalam beberapa tahun kedepan dan perannya dalam pembangunan," pungkasnya. (aer/prw)