Belum Termasuk Sapras, Bangun Gedung Baru Puskesmas Semelako Sedot Anggaran Miliaran

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menyedot anggaran yang tidak sedikit mencapai milyaran atau berkisar diangka Rp 8,2 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 akan direalisasikan untuk membangun gedung baru Puskesmas Semelako.

Jika tidak ada kendala pada bulan Mei ini sudah masuk lelang.

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM menyampaikan bahwa untuk saat ini gedung Puskesmas Semelako tidak bisa dikembangkan lagi, sehingga diputuskan untuk membangun gedung baru yang saat ini masih tahap proses perencanaan.

Perencanaan sendiri dalam waktu dekat ini sudah selesai dilaksanakan dan selanjutnya akan masuk proses lelang pada bulan Mei ini.

Baca Juga: Inspektorat Masih Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Pungguk Pedaro

"Target kita pada bulan Mei ini sudah selesai proses lelang untuk pembangunan gedung baru Puskesmas Semelako," ujar Rachman.

Sementara itu, untuk anggaran yang didapat dari DAK sebesar Rp 8,2 miliar yang nantinya diperuntukan untuk landskip, pagar serta yang utama pembangunan gedung.

Dari total tersebut belum termasuk untuk pengisian sarana dan prasarana (sapras) karena dana yang diadapat tidak bisa dipergunakan untuk kebutuhan sapras.

"Dana sebesar Rp 8,2 miliar tersebut bukan termasuk untuk sarpras, jadi nantinya sarpras masih akan mengunakan yang lama. Sedangkan untuk yang baru akan diusulkan pada anggaran yang baru di tahun 2025 mendatang," terangnya.

Lebih jauh, untuk gedung Puskesmas Semelako saat ini nantinya akan dikembalikan fungsi awalnya sebagai Puskesmas pembantu (Pustu) yang nantinya untuk membackup Puskesmas Semelako itu sendiri.

Pembangunan gedung baru sendiri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta untuk merubah akreditasi Puskesmas Semelako yang saat ini masih terakreditasi dasar.

"Kalau untuk peningkatan bidang kesehatan sendiri masuk kedalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lebong. Untuk itulah, kita igin mewujudkan apa yang diinginkan pemimpin daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya. (*)