Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat :37 Orang Meninggal Dunia, 14 Dilaporkan Hilang

Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat-foto :twitter@infosumbar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Pada malam Sabtu (11/5), wilayah Sumatra Barat diguncang oleh banjir lahar dingin yang disebabkan oleh hujan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.

Empat kabupaten, yakni Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman, menjadi sasaran utama dampak bencana ini.

Dilansir dari website resmi bnpb.go.id, total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang, dengan 35 jenazah yang berhasil diidentifikasi.

Kabupaten Agam mencatat 19 orang, Tanah Datar sembilan orang, Padang Panjang dua orang, dan Padang Pariaman tujuh orang.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Subang- 11 Meninggal Dunia, Ini Daftar Namanya!

Namun, jumlah ini dapat berubah mengingat dinamika pelaporan dan proses identifikasi yang masih berlangsung.

Upaya pencarian dan pertolongan sementara dihentikan pada Minggu malam karena kondisi lokasi terdampak yang kurang penerangan dan peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.

Hingga saat ini, jumlah orang yang dilaporkan hilang mencapai 17 orang, dengan 14 orang berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang dari Kabupaten Agam.

Pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

BACA JUGA:Ramai di Medsos Twitter Bea Cukai Peti Jenazah, Bea Cukai Angkat Bicara

Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu pukul 20.35 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi risiko bahaya susulan.

Evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman menjadi langkah yang diharapkan dilakukan oleh warga.(*)

Artikel telah tayang dengan judul berita Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat, Total Korban Meninggal 37 Orang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan