Cerita Rakyat Muning Raib Diculik Makhluk Ini- Mitos Larangan ke Bukit Kaba Bengkulu

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 07 May 2024 - 12:14

Cerita Rakyat Muning Raib Diculik Makhluk Ini- Mitos Larangan ke Bukit Kaba Bengkulu-foto :tangkapan layar-

Singkat cerita keduanya jatuh cinta lalu menikah setelah waktu berlalu cukup lama tersebarlah berita tentang Raib hilangnya Muning keluarga dan warga Dusun Curug pun mencarinya hingga bertemulah dengan Muning di bukit kaba.

Muning ingin pulang tapi Dewi melarangnya Dewi cantik ini ternyata tidak tega,

namun dirinya mempersilahkan Muning pulang tetapi dengan syarat warga desa tidak boleh memasak lemang atau Rebung dan Pakis sejenis tumbuhan paku ketika hajatan syarat tersebut pun disanggupi.

Dan Muning kembali ke desa lama menetap di desa ternyata tanpa diduga warga memasak lemea dan Pakis.

Saat hajatan syarat telah dilanggar akhirnya Dewi kembali menjemput dan mengajak Muning ke bukit kaba sejak itu Muning hilang tak tahu rimbanya sehingga dijuluki Muning Raib atau paman yang hilang.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kisah ini adalah kemalasan yang harus dibuang karena menjadi salah satu

faktor orang tua menjadi tempramental dan tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.(*)

cerita rakyat muning raib diculik makhluk ini- mitos larangan ke bukit kaba bengkulu                            radarlebong.bacakoran.co - sosok putri cantik yang menikahi seorang pemuda ternyata dengan tidak sadarnya pria ini telah dibawa ke dimensi lain.
muning raib berkaitan dengan kutukan yang agaknya masih menghantui segelintir warga yang tinggal di kelurahan
dusun curug bahkan hingga hari ini kutukan itu adalah pemuda maupun pemudi yang belum menikah namun berasal atau lahir di dusun curug tidak boleh pergi alias berkunjung ke gunung kaba, provinsi bengkulu.
jika nekat maka khawatir kelak akan hilang karena diculik oleh makhluk halus.
baca juga:kisah putri serindang bulan menjemput takdir cinta sejatinya
sekilas info gunung kaba adalah salahsatu gunung api aktif yang dapat ditempuh sekitar 2 jam dari pos menuju puncak tingginya mencapai 1952 meter ada juga yang menyebut tingginya 1937 mdpl di provinsi bengkulu.
 bukit kaba di anggap sebagai lokasi yang cukup angker karena dipercaya menjadi tempat tinggal malim bagus seorang muning atau paman yang raib atau hilang dibawa oleh bidadari.
dahulu kala ada seorang pemuda miskin dalam suatu riwayat ditulis namanya malim bagus dalam riwayat lain tetap disebut muning dan dirinya tinggal di dusun curug.
bersama ibu penyabar dan sosok ayah yang tempramental muning disebut-sebut merupakan pemuda yang malas bekerja pendiam ceroboh bahkan sehari-hari kegiatannya hanya memainkan ginga atau seruling.
baca juga:kisah nyi roro kidul ternyata anaknya prabu siliwangi
suatu hari muning diajak ayahnya untuk jadi jenang atau pemuda yang membantu menyiapkan hidangan dalam acara hajatan syukuran desa, 
muning mau melakukan pekerjaan tersebut tapi saat hadir di hajatan muning malah asik melirik gadis-gadis cantik yang ada di sana sial disaat muning menyajikan hidangan untuk ayahnya hidangan tersebut tumpah muning disuruh pulang bahkan diusir dari
rumahnya ketika itu pemuda ini tak membawa apa-apa kecuali seruling dan baju yang dipakainya.
kemudian pria ini pergi ke bukit kaba, di sana ia kesepian dan kerjaannya hanya memainkan seruling tak lama berselang hadirlah bidadari alias dewi cantik yang terpikat dengan irama seruling.
baca juga:ternyata, inilah kisah cinta mak lampir sesungguhnya! sangat mengharukan
singkat cerita keduanya jatuh cinta lalu menikah setelah waktu berlalu cukup lama tersebarlah berita tentang raib hilangnya muning keluarga dan warga dusun curug pun mencarinya hingga bertemulah dengan muning di bukit kaba.
muning ingin pulang tapi dewi melarangnya dewi cantik ini ternyata tidak tega,
namun dirinya mempersilahkan muning pulang tetapi dengan syarat warga desa tidak boleh memasak lemang atau rebung dan pakis sejenis tumbuhan paku ketika hajatan syarat tersebut pun disanggupi.
dan muning kembali ke desa lama menetap di desa ternyata tanpa diduga warga memasak lemea dan pakis.
saat hajatan syarat telah dilanggar akhirnya dewi kembali menjemput dan mengajak muning ke bukit kaba sejak itu muning hilang tak tahu rimbanya sehingga dijuluki muning raib atau paman yang hilang.
pesan moral yang bisa dipetik dari kisah ini adalah kemalasan yang harus dibuang karena menjadi salah satu
faktor orang tua menjadi tempramental dan tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan