Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri

Pengamat kepolisian Edi Hasibuan.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan meminta kepada Polri agar fokus melakukan penyidikan penyebab anggota Polresta Manado Brigadir RAT bunuh diri di Jakarta.

"Kami minta Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya terus mendalami penyebab kematiannya. Penjelasan soal penyebab anggota Polri ini bunuh diri sangat penting untuk masyarakat," kata Edi dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/5).

Edi mengatakan penjelasan Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya menyebutkan Brigadir BAT tewas bunuh diri. Namun, kenapa dia bunuh diri masih misterius bagi masyarakat.

Meski sudah ada petunjuk CCTV di lokasi dan dia diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri, tetapi menurut Edi, perlu penyidikan lebih ilmiah.

Baca Juga: Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli

Dosen kriminologi Magister Hukum Ubhara Jaya ini meyakini Polri bisa mengungkap penyebab Brigadir RAT bunuh diri. Edi Hasibuan menyebutkan semua itu bakal terjawab setelah melihat bukti digital komunikasi yang bersangkutan dengan siapa-siapa saja bicara sebelum meninggal.

Saat ini, lanjut Edi, penyidik Polda Metro Jaya masih terus melakukan pemeriksaasn terhadap semua pembicaraan RAT.

"Insyallah, semoga polisi mendapat petunjuk baru soal penyebab kematiannya," kata Edi Hasibuan.

Menurut Edi, sejumlah pihak kini terus diminta keterangan oleh pihak kepolisian. "Kami yakin semua nama yang muncul dalam bukti digital akan dimintai keterangan untuk tujuan penyelidikan," kata Edi.

Edi juga mendorong arah penyidikan memastikan ada tidaknya penyalagunaan wewenang oleh pimpinannya di Polresta Manado.

Mantan anggota Kompolnas itu juga berharap masyarakat tidak menduga-duga apalagi menyebarkan informasi yang menyesatkan masyarakat.

"Betul kata Kapolri. Saat ini yang sangat prioritas adalah polisi harus bisa ungkap misteri penyebab dia bunuh diri. Setelah ini jelas baru lanjut ke tahap lainnya," kata dia. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan