Sholat Idul Fitri Dipusatkan di Masjid Al-Aman

IDUL FITRI: Pemkab Lebong akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Aman Kelurahan Amen.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jika tidak ada halangannya, pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan dipusatkan di Masjid Al-Aman, Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong.

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri akan dilaksanakan Bupati Lebong Kopli Ansory beserta istri, Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd beserta istri, bersama dengan jajaran Pemkab Lebong dan masyarakat sekitar.

Kabag Kesra Setkab Lebong, Riskal Efendi, SH, mengungkapkan ini merupakan tahun kedua berturut-turut, di mana Pemkab Lebong tidak memusatkan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Sultan Abdullah.

Pada tahun 2023, sholat Idul Fitri Pemkab Lebong dilaksanakan di Masjid Jamik Al-Azhar, Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

Baca Juga: Dinkes Lebong Kerahkan Petugas Medis dan Ambulans di 3 Pospam

"Bupati dan wakil bupati beserta jajaran Pemkab Lebong tahun ini akan melaksanakan Sholat Id di Masjid Al-Aman, Kelurahan Amen," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Lebong juga akan mengadakan pawai takbir dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, pelaksanaannya masih menunggu keputusan resmi dari sidang isbat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini akan dimulai dengan Sholat Isya berjamaah di Masjid Agung Sultan Abdullah, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, sebelum dilanjutkan dengan pawai takbir yang dimulai dari Masjid Agung Sultan Abdullah menuju berbagai desa dan kelurahan di sekitar Kabupaten Lebong.

"Pawai takbir ini akan diikuti oleh seluruh perwakilan OPD di lingkup Pemkab Lebong serta masyarakat. Setiap kendaraan diimbau untuk dilengkapi dengan pengeras suara atau bedug," tambahnya.

Lebih lanjut, Riskal menjelaskan bahwa rute pawai takbir akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai dari Masjid Agung Sultan Abdullah dan berakhir di Terminal Muara Aman, melalui berbagai desa dan kelurahan di sepanjang perjalanan.

Masyarakat yang ingin mengikuti pawai takbir ini diimbau untuk menggunakan kendaraan roda empat.

Jika menggunakan kendaraan roda dua, mereka harus mematuhi peraturan lalu lintas seperti menggunakan helm, tidak berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan knalpot yang menganggu.

"Keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus tetap diutamakan oleh peserta," tegasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan