Jalan Abrasi Kembali Makan Korban, Truk Terjun ke Jurang di Bengkulu Utara
Truk terjungkal di lokasi jalan amblas.-(fendi/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) non-status Bintunan-Urai yang berada di Desa Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara tepatnya di jalan abrasi yang telah putus.
Kecelakaan kali ini melibatkan sebuah truk berwarna merah yang dikemudikan oleh seorang warga dari K4 Bengkulu Utara pada Rabu dini hari (03/04/2024) sekitar pukul 12.15 WIB.
Truk tersebut sedang melaju dari arah Bintunan menuju Ketahun.
Kepala Desa Selolong, Bambang Sugianto, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Waspada! Bermain Ponsel Saat Hujan Petir Bisa Memicu Sambaran Petir, Ini Penjelasannya
Beliau juga menghimbau kepada pengendara yang melintasi Jalinbar Bintunan-Urai, terutama dari arah Bengkulu menuju Padang, agar lebih berhati-hati.
"Iya, benar. Kecelakaan melibatkan truk berwarna merah. Saat ini kendaraan masih berada di bawah jurang dan belum dievakuasi. Kami menghimbau kepada semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, dan pengguna jalan lainnya untuk selalu berhati-hati, terutama mereka yang melakukan perjalanan dari Bengkulu menuju Padang. Ini sudah yang ketiga kalinya terjadi," ujar Kades melalui sambungan telepon Rabu pagi (03/04/2024).
Milus, seorang warga setempat, juga membenarkan informasi tersebut ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu (3/4/2024).
Dia juga mengonfirmasi bahwa dirinya bersama warga lainnya berada di lokasi saat kejadian terjadi.
Milus berharap agar pemerintah segera mengambil langkah khusus dalam menangani jalan abrasi yang telah putus tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.
"Ya, kecelakaan terjadi sekitar jam 12 malam tadi. Korban selamat, beruntungnya. Namun truk yang dikemudikan korban masih berada di bawah jurang dan belum dievakuasi hingga pagi ini. Ketika kejadian, kami berada di lokasi dan mencoba memberi kode kepada pengemudi, namun sayangnya truk terus meluncur ke bawah jurang. Sopirnya mengaku tidak menyadari bahwa ada warga yang memberikan kode, dan tiba-tiba truk sudah terjun ke jurang. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah khusus terkait jalan yang putus akibat abrasi ini. Kami khawatir akan terjadi korban jiwa jika tidak segera ditangani," ungkapnya. (*)