Cara Wudhu yang Benar Menurut Syariat agar Salat Sah
Cara Wudhu yang Benar.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat, sehingga seorang muslim harus berwudhu dulu baru melaksanakan salat. Lantas bagaimana cara wudhu yang benar menurut tuntunan syariat?
Perintah berwudhu terdapat dalam firman Allah pada surah Al-Maidah ayat 6:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Cara Wudhu Menurut Syariat
Berikut ini tata cara wudhu yang benar menurut tuntunan Syariat yang dilansir dari buku Tata Cara Wudhu karya Pustaka Imam Asy-Syafi'i.
Baca Juga: Tak Hanya Will Smith, Deretan Artis Hollywood Ini Pernah Pelajari Islam
1. Niat untuk berwudhu dalam hati
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"
2. Tasmiyah, membaca bismillah
3. Mencuci kedua telapak tangan, dan menyela-nyela diantara jari-jari telapak tangan (Tiga kali)
4. Madhmadhah Berkumur-kumur, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), dan istintsar (mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung), lakukan sebanyak tiga kali. Melakukan Madhmadhah dan istinsyaq bersamaan hanya menggunakan telapak kanan saja.
5. Membasuh muka dengan mengalirkan air ke wajah (lakukan tiga kali). Batas wajah adalah pangkal tumbuhnya rambut sampai ujung dagu, dan telinga kanan ke kiri.
6. Membasuh kedua tangan sampai siku (lakukan tiga kali). Makna siku ialah titik pertemuan antara tulang hasta dan lengan atas, dan awali dengan tangan kanan dengan mengusap ujung jari tangan sampai siku.
7. Mengusap kepala tiga kali
8. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan lalu kiri
9. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan kemudian kaki kiri
10. Membaca doa sesudah wudhu
Doa Sesudah Wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriina subhanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Manfaat Berwudhu
Dari Abu Hurairah r.a., telah bersabda Rasulullah SAW:
"Maukah aku tunjukan kepada kalian beberapa hal yang dengan itu Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat kalian? Mau Ya Rasulullah, ujar mereka. Sabda beliau: yaitu menyempurnakan wudhu ketika dalam keadaan sulit, sering melangkah menuju ke Masjid untuk salat berjama'ah, dan menunggu salat yang berikutnya sesudah selesai mengerjakan salat), yang demikian itu adalah perjuangan (ribath). Salat Maghrib bisa sambil dzikrullah. Mempertahankan pos jaga di garis terdepan." (Sahih Muslim:151).
Demikian cara wudhu menurut syariat, wudhu tidak hanya untuk memulai ibadah, melainkan di setiap kondisi, sebab dalam wudhu juga terdapat ampunan Allah SWT. (*)