Puasa, Pasien Darah Tinggi Paling Banyak Ditangani Puskesmas Tes
Diskusi: Tampak kepala Puskesams Tes ketika tengah berdiskusi dengan para pegawainya.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi, gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu seseorang terkena penyakit tekanan darah tinggi ini.
Seperti halnya, diwilayah Puskesams Tes, Kecamatan Lebong Selatan selama bulan puasa terbanyak menangani pasien yang mengidap Hipertensi atau darah tinggi.
Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM membenarkan bahwa selama satu bulan terakhir pihaknya paling bantyak menangani pasien darah tinggi, bahkan jumlahnya sudah lebih dari ratusan pasien mengidap darah tinggi.
Baca Juga: Mendirikan Majlis Taklim Harap Didaftarkan
"Penyebab hipertensi bertambah parah saat mejalankan ibadah puasa, sehingga penderita hipertensi wajib untuk memperhatikan betul gaya hidup dan konsumsi makanan. Jangan sampai hipertensi kambuh dan membatalkan ibadah puasa," kata Apriani.
Lebih jauh, setiap harinya pasien penderita hipertensi atau darah tinggi yang datang berobat ke puskesmas mancapai 8 hingga 12 orang dalam setiap harinya.
Penyebab hipertensi bertambah parah saat puasa, apabila penderita lebih sering makan makanan tinggi lemak, seperti gorengan atau makanan cepat saji menjadi salah satu makanan tinggi lemak yang paling sering dikonsumsi orang-orang yang sedang berpuasa.
"Kandungan lemak yang sangat tinggi pada gorengan dan makanan cepat saji ini dapat menyebabkan kenaikan darah yang sangat signifikan. Jadi walaupun rasanya yang enak dan nikmat, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut karena hanya menyebabkan hipertensi bertambah parah," lanjutnya.
Tak hanya itu, penyebab hipertensi bertambah parah saat puasa selanjutnya adalah sering makan makanan yang memiliki kandungan garam tinggi, seperti keripik, biskuit dan camilan sejenis lainnya bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik.
"Jadi penderitanya harus menghindari makanan tinggi garam agar hipertensi tidak bertambah parah dan bisa menjalankan puasa dengan lancar," tandasnya. (*)