Buka Jalan Bukit Pabes, Pemkab Lebong Siapkan Rp 2,8 Miliar

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka mendukung pengembangan potensi Paralayang Bukit Pabes Tahun 2024 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong berencana melaksanakan kegiatan pembukaan jalan baru di wilayah Bukit Pabes yang berlokasi di Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. 

Bahkan Pemkab Lebong sudah menyiapkan anggarannya sebesar Rp 2,8 miliar untuk pembukaan jalan Bukit Pabes tersebut yang nantinya akan  dikerjakan lewat program Karya Bakti TNI.

Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong Joni Prawinata, SE, MM, menyampaikan pembukaan jalan baru di Bukit Pabes Desa Daneu merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes oleh Pemkab Lebong.

Pembukaan jalan baru tersebut akan dilaksanakan lewat program karya Karya Bakti TNI dengan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar. 

Baca Juga: Safari Ramadhan, 20 Masjid jadi Target

"Nantinya pembukaan jalan ini akan dilaksanakan mulai dari Desa Daneu hingga lokasi take off Paralayang yang ada di Bukit Pabes," katanya diruangan kerjanya Selasa 5 Maret 2024.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong guna melakukan kajian lingkungan sebagai tahap awal kegiatan pembukaan jalan baru Bukit Pabes tersebut. 

"Kami sudah berkoordinasi kepihak DLH Lebong dalam penunjukan tenaga ahli bidang lingkungan dalam proses penerbitan izin lingkungannya," terangnya.

Menurutnya, pembangunan sarana prasarana penunjang tersebut diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga Paralayang di Provinsi Bengkulu.

Apalagi saat ini Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan Paralayang sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kabupaten Lebong.

"Akses jalan ini merupakan salah satu sarana prasana penunjang dalam pengembangan Paralayang di Kabupaten Lebong. Sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebong," demikian Joni. (*)