Apa Kabar Pengusutan Dugaan Pengelapan Tanah Oknum Kelurahan?

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebong memastikan penyelidikan kasus dugaan penggelapan sertifikat tanah warga, yang di lakukan oleh oknum staf di kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan masih terus berlanjut.

Bahkan, hingga saat ini penyidik terus melakukan pemanggilan para saksi untuk dimintai keterangan.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K, SIK, MH mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan para saksi mulai dari pelapor yang menjadi korban, lurah, hingga sejumlah perangkat yang membidangi pengurusan sertifikat program PTSL.

"Saat ini pemanggilan para saksi masih terus dilakukan, dan kami pastikan penanganan kasus ini masih tetap dilanjutkan," tegas Kasat.

Baca Juga: Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor Terima Bantuan Masa Panik

Diakuinya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara kurang lebih ada 11 orang warga yang sertifikat tanah milik mereka telah digadaikan oleh oknum staf kelurahan Turan Lalang, dan dipastikan masih banyak warga lain yang sertifikat tanah mereka juga ikut digadaikan atau digelapkan.

"Besar kemungkinan jumlah korbannya lebih dari 11 orang, oleh karena itu kita masih melakukan pemanggilan saksi untuk mengumpulkan data-data baru," sampainya.

Kasat menambahkan, penyidik telah menjadwalkan pemanggilan pihak kantor BPN Kabupaten Lebong.

Pemanggilan ini nantinya untuk mengetahui apakah sertifikat yang pernah di ajukan warga melalui pihak kelurahan setempat sudah dibagikan atau belum, sebab dari informasi yang didapat penyidik sertifikat program PTSL tersebut sudah dibagikan oleh pihak BPN.

"Informasinya sertifikat tanah warga tersebut sudah diterbitkan dan telah dibagikan oleh pihak BPN, namun tetap akan kita mintai keterangan dari mereka untuk lebih mendalami kasus tersebut," singkatnya. (*)