Kecanduan Media Sosial Berdampak Kesepian dan Kecemasan Akan Mati
Riset menegaskan kecanduan media sosial bukan semata masalah perilaku digital, melainkan cerminan dari kesepian dan kecemasan eksistensial yang berakar pada kebutuhan manusia untuk merasa dicintai dan diingat.-Foto: net-
Temuan tersebut, menurut Musetti, menunjukkan pentingnya memahami faktor psikologis di balik kecanduan media sosial. “Temuan ini menyoroti betapa kompleksnya proses psikologis dalam PSMU. Intervensi psikoterapis sebaiknya tidak hanya berfokus pada perilaku online, tetapi juga pada rasa keterikatan yang tidak aman, kesepian emosional, dan kecemasan eksistensial,” ujarnya.
Meski begitu, Musetti mengingatkan bahwa penelitian ini bersifat korelasional, sehingga tidak bisa disimpulkan adanya hubungan sebab-akibat yang pasti.
“Kami hanya menunjukkan bahwa hubungan tersebut mungkin terjadi, bukan bahwa satu hal secara langsung menyebabkan yang lain,” tambahnya.
Selain Musetti, penelitian ini juga melibatkan Alessandro Alberto Rossi, Mattia Pezzi, Stefania Mannarini, Vittorio Lenzo, dan Adriano Schimmenti.
Studi ini menjadi kontribusi penting dalam memahami bagaimana kecemasan emosional dan eksistensial di era digital dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi — bukan sekadar untuk komunikasi, tetapi juga untuk mencari makna akan keberadaan diri. (net)