Simak Pengakuan 2 PPPK Peserta Orientasi, Firda Anwar Tetap Bisa Mengajar
PPPK juga termasuk ASN. Ilustrasi-Foto: net-
MAKASSAR.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 6.728 PPPK di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengikuti orientasi melalui metode pembelajaran jarak jauh untuk penguatan nilai ASN BerAKHLAK.
Kepala BPSDM Sulsel Muhammad Jufri mengatakan kegiatan ini menggabungkan sistem Massive Open Online Course (MOOC) dan pembelajaran klasikal daring agar ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memahami fungsi dan perannya sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya.
“Tujuannya agar ASN PPPK memahami fungsi dan peran mereka sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya,” ujarnya pada kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Makassar, Selasa (21/10).
Jufri menegaskan, pembentukan karakter ASN berlandaskan nilai-nilai BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) menjadi prioritas utama dalam seluruh proses orientasi.
“Kami berharap rekan-rekan PPPK ini nantinya menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Selatan dan program prioritas Gubernur. Orientasi ini menjadi titik awal agar mereka semakin memahami nilai-nilai ASN yang berakhlak dan melayani,” tegasnya.
Program ini menggunakan Kurikulum 1 yang berlangsung hingga 5 November 2025.
Adapun Kurikulum 2 akan dilaksanakan hingga akhir November mendatang.
Orientasi ini dimulai dengan MOOC yang berisi materi dasar profesi ASN, etika publik, serta nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Peserta mengikuti melalui Zoom dan juga kanal lewat kanal YouTube BPSDM Sulsel.
Peserta terbagi dalam 70 angkatan, difasilitasi langsung oleh BPSDM Sulsel bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov Sulsel untuk mendukung Smart ASN.
Salah satu peserta, Nurhayani menuturkan kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya kerja ASN dan komitmen terhadap pelayanan publik.
"Harapan kami kegiatan ini dapat terus dikembangkan dengan lebih interaktif dan inspiratif,” ujarnya.
"Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat baru sebagai bagian dari ASN yang berintegritas dan berdedikasi untuk bangsa," tambahnya.
Sementara itu, Firda Anwar Dalle, guru PPPK dari UPT Negeri 3 Wajo mengaku mendapat pengalaman berharga melalui sistem pembelajaran daring.
“Orientasi ini sangat berkesan. Saya bisa memahami alur pembelajaran, menambah jaringan dengan peserta dari berbagai daerah, dan tetap bisa menjalankan tugas mengajar karena sistemnya jarak jauh,” katanya. (jp)