FSGI Kecam Rencana Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN

FSGI Kecam Rencana Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN-foto :jpnn.com-
Ketiga adalah pemerintah, khususnya Kementerian Agama. Menurut FSGI, Kemenag telah gagal melakukan pengawasan terhadap kelayakan dan keselamatan bangunan.
Pemerintah Harus Fokus Pulihkan Korban, Bukan BangunanSelain menolak penggunaan APBN untuk membangun ulang Ponpes Al Khoziny, FSGI juga meminta pemerintah memprioritaskan pemulihan korban selamat. Khususnya yakni para santri yang kini mengalami disabilitas akibat tragedi tersebut.
"FSGI mendesak pihak Ponpes dan Pemerintah memikirkan kelangsungan hidup anak-anak yang selamat namun menjadi disabilitas karena harus diamputasi tangan atau kakinya," tegas FSGI.
FSGI menekankan bahwa tragedi ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua lembaga pendidikan agar mengutamakan keselamatan siswa. FSGI berharap ada keadilan bagi para korban.
"Selain itu, trauma dan luka psikologis akibat tragedi tersebut juga harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah bagi anak-anak yang selamat," tegas FSGI. (net)