Cara Mengurangi Smile Line Tanpa Operasi

Reporter: Miya Diosi |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 02 Oct 2025 - 13:05

Penyebab Smile Line-tangkapan layar -

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Smile line atau garis tawa adalah lipatan alami yang muncul di sisi hidung hingga sudut mulut.

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas, kolagen berkurang, dan kelembapan menurun sehingga garis ini tampak lebih dalam.

Banyak orang merasa kurang percaya diri karenanya, bahkan mencari cara cepat untuk menghilangkannya.

Namun kabar baiknya, mengurangi smile line tidak selalu harus lewat operasi atau tindakan invasif.

Ada banyak cara alami, aman, dan efektif yang bisa dilakukan untuk memperlambat munculnya garis halus sekaligus membuat kulit lebih kencang.

Dengan perawatan yang tepat, senyum indah tetap bisa dipertahankan tanpa khawatir garis semakin menonjol.

1. Rutin melakukan facial exercise

Latihan wajah (facial exercise) terbukti membantu memperkuat otot di sekitar mulut dan pipi.

Studi dari Aesthetic Surgery Journal (2018) menunjukkan bahwa latihan otot wajah secara teratur dapat meningkatkan kekencangan kulit dan membuat wajah tampak lebih muda.

Cara melakukannya:

- Tersenyum selebar mungkin tanpa memperlihatkan gigi, tahan 10 detik.

cara mengurangi smile line tanpa operasi                            radarlebong.bacakoran.co - smile line atau garis tawa adalah lipatan alami yang muncul di sisi hidung hingga sudut mulut.
seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas, kolagen berkurang, dan kelembapan menurun sehingga garis ini tampak lebih dalam.
banyak orang merasa kurang percaya diri karenanya, bahkan mencari cara cepat untuk menghilangkannya.
namun kabar baiknya, mengurangi smile line tidak selalu harus lewat operasi atau tindakan invasif.
baca juga:4 face wash gentle anak 13 tahun, formula lembut
ada banyak cara alami, aman, dan efektif yang bisa dilakukan untuk memperlambat munculnya garis halus sekaligus membuat kulit lebih kencang.
dengan perawatan yang tepat, senyum indah tetap bisa dipertahankan tanpa khawatir garis semakin menonjol.
1. rutin melakukan facial exercise
 
latihan wajah (facial exercise) terbukti membantu memperkuat otot di sekitar mulut dan pipi.
studi dari aesthetic surgery journal (2018) menunjukkan bahwa latihan otot wajah secara teratur dapat meningkatkan kekencangan kulit dan membuat wajah tampak lebih muda.
cara melakukannya:
- tersenyum selebar mungkin tanpa memperlihatkan gigi, tahan 10 detik.
 
- letakkan ujung jari di sudut bibir, lalu tekan perlahan sambil tetap tersenyum.
 
- ulangi 10–15 kali setiap hari.
 
dengan konsistensi, latihan sederhana ini bisa mengurangi tampilan smile line sekaligus membuat wajah lebih segar.
 
 
 
 
 
2. gunakan skincare dengan kandungan anti-aging
 
produk perawatan kulit adalah langkah paling praktis untuk mengatasi garis halus. bahan aktif yang terbukti membantu antara lain:
 
- retinol → merangsang produksi kolagen.
 
- hyaluronic acid → menjaga kelembapan dan membuat kulit lebih plump.
 
- peptide → membantu regenerasi kulit.
 
gunakan serum atau krim malam dengan kandungan ini secara rutin. pastikan selalu diikuti dengan sunscreen di pagi hari, karena paparan sinar uv mempercepat penuaan kulit.
 
3. pijat wajah dengan teknik yang tepat
 
pijatan wajah dapat melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan produksi kolagen, dan membuat kulit lebih rileks. anda bisa menggunakan gua sha atau roller wajah dengan minyak alami seperti jojoba atau argan oil.
 
tips pijatan:
 
- pijat area sekitar mulut dengan gerakan ke atas.
 
- lakukan 5–10 menit sebelum tidur.
 
- hindari menarik kulit terlalu keras.
 
- rutin pijat wajah tidak hanya membantu smile line, tapi juga mencegah kulit kendur di area dagu dan pipi.
 
4. perbaiki pola hidup sehat
 
smile line bisa semakin jelas jika tubuh kekurangan nutrisi dan hidrasi. menurut penelitian dari journal of clinical and aesthetic dermatology (2019), pola makan tinggi antioksidan berperan besar dalam memperlambat penuaan.
 
langkah yang bisa dilakukan:
 
- konsumsi buah dan sayur kaya vitamin c & e.
 
- minum air putih cukup (2 liter per hari).
 
- hindari merokok dan alkohol karena mempercepat kerusakan kolagen.
 
- tidur 7–8 jam agar proses regenerasi kulit optimal.