MBG Bikin Trauma, Puluhan Siswa di Bandung Barat Sampai Dilarikan ke RS

Salah satu menu Makan Bergizi Gratis.-Foto: net-

BANDUNGBARAT.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 36 siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, kembali dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluhkan gejala keracunan makanan paket Makan Bergizi Gratis (MBG).

Puluhan siswa itu sebelumnya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan sebab menjadi korban pada Senin (22/9/2025).

Kepala Puskesmas Cipongkor Yuyun Sarihotimah mengatakan, penyebab siswa-siswa itu mengalami gejala keracunan karena diserang perasaan panik dan trauma.

Insiden keracunan massal yang dialami siswa tersebut meninggalkan rasa trauma yang membekas.

“Mereka ketakutan saja masih trauma keracunan MBG,” kata Yuyun saat dikonfirmasi, Senin (29/9).

Yuyun memastikan tidak ada siswa yang mengalami sakit yang serius. Mayoritas siswa yang mengalami gejala berupa mual, pusing, hingga muntah sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

"Aman, tidak ada apa-apa, tinggal satu yang masih perlu penanganan," ungkapnya.

Banyaknya siswa yang langsung dibawa ke Puskesmas Cipongkor dan RSUD Cililin merupakan langkah sigap dari pihak sekolah maupun tenaga medis.

"Dan disuruh buru buru ke PKM/Poned Puskesmas Cipongkor,” ucapnya.

Sebelumnya, ada 36 siswa yang terkonfirmasi merasakan ulang gejala keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin pagi.

Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Cipongkor dan sebagian dirujuk ke RSUD Cililin.

“Data pukul 13.00 WIB, telah berdatangan kembali dengan jumlah 36, ada 10 yang dirujuk ke RSUD Cililin," kata Kapolsek Sindangkerta Iptu Sholehuddin.

Iptu Sholehuddin memberikan rincian data siswa yang kembali merasakan gejala keracunan MBG, yakni MTs Muslimin (23 siswa), MTs Syarif Hidayatullah (4 siswa), MA Al-Barqun Najah (1 siswa), MI Babakan (6 siswa), MA Darulfikri (1 siswa), dan SMP 3 Cipongkor (1 siswa).

"Ada 25 yang sudah diperbolehkan pulang," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan