Hampir 2 Pekan Lebih, Harga Cabai Merah Masih Pedas

Cabai: Hampir 2 pekan ini harga cabai merah di Pasar Terminal Lebong melonjak di kisaran harga Rp 60 ribu hingga 70 ribu per kilogram.-(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harga bahan pokok di Kabupaten Lebong kembali mengalami perubahan signifikan pada pertengahan September 2025.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga cabai merah masih pedas dengan kisaran harga cukup melonjak tajam hingga mencapai Rp 70 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang merah justru turun ke angka Rp 40–45 ribu per kilogram.
Sementara itu, komoditas lain seperti beras, telur ayam, daging ayam, dan minyak goreng terpantau relatif stabil tanpa kenaikan drastis.
Kenaikan harga cabai merah terjadi hampir 2 pekan lebih dan terbilang mencolok jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Imbauan Polres Lebong, Waspadai Motor Bodong
Pada Agustus 2025, cabai merah hanya dijual Rp 38–40 ribu per kilogram. Memasuki minggu pertama September, harganya naik ke Rp 50 ribu per kilogram.
Namun, dalam kurun dua pekan terakhir, harga cabai merah terus terdorong naik hingga menyentuh Rp70 ribu per kilogram.
Meski demikian, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Lebong memastikan stok cabai di pasar masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berbanding terbalik dengan cabai merah, harga bawang merah justru menurun signifikan. Jika pada Agustus lalu harga bawang merah sempat berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp 40–45 ribu per kilogram.
Penurunan harga ini dinilai sebagai kabar baik bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang sehari-hari sangat bergantung pada komoditas ini untuk kebutuhan dapur.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Lebong, Yepi Purawanti, SE, M.Ak, melalui Penyuluh Perdagangan Disperindagkop UKM Lebong, Yuliana, menegaskan bahwa selain cabai dan bawang merah, harga komoditas pangan lainnya tidak menunjukkan perubahan drastis.
"Untuk komoditas beras, telur, minyak goreng, hingga daging ayam hanya mengalami kenaikan atau penurunan harga yang relatif rendah. Tidak ada lonjakan maupun penurunan yang terlalu mencolok," ujarnya.
Kenaikan harga cabai merah ini diperkirakan terjadi karena faktor musim yang memengaruhi ketersediaan pasokan dari daerah penghasil.
Sementara itu, turunnya harga bawang merah diduga karena panen raya di sejumlah daerah pemasok sehingga pasokan lebih banyak dan menekan harga di pasaran.