Usulan Jalan Desa Kuro Tidur–Dam Air Lais Diajukan ke Program IJD 2025

Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Munadi-foto :firdaus effendi/radar lebong-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus memperjuangkan realisasi pembangunan jalan strategis di wilayah Arga Makmur.
Usulan perbaikan infrastruktur ini diajukan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan akses jalan penghubung dari Desa Kuro Tidur menuju bendungan Dam Air Lais.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Munadi, menjelaskan bahwa permohonan pembangunan jalan tersebut sebenarnya telah diajukan sejak tahun 2024.
Bahkan, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu sudah melakukan survei lapangan untuk menilai tingkat kerusakan serta kelayakan. Dari hasil survei, ruas jalan ini dinyatakan membutuhkan perbaikan mendesak dengan spesifikasi standar nasional.
BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional 2025, BPJS Ketenagakerjaan Arga Makmur Ajak Gunakan JMO
“Perbaikan yang diusulkan mencakup jalan dengan lebar 5 meter ditambah bahu jalan kiri dan kanan masing-masing 1 meter. Jadi total lebar jalan nantinya sekitar 7 meter. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kelancaran transportasi masyarakat,” ungkap Munadi.
Dinas PUPR Bengkulu Utara mengusulkan anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 5 kilometer tersebut. Dana ini diharapkan dapat menutup seluruh kebutuhan teknis agar jalan yang menghubungkan Desa Kuro Tidur dengan Dam Air Lais bisa dibangun sesuai standar nasional.
Jika terealisasi, jalan baru ini akan memberi dampak signifikan terhadap aksesibilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta peningkatan roda perekonomian di Kecamatan Arga Makmur dan sekitarnya.
Munadi menegaskan bahwa proses pengajuan dalam program IJD memerlukan mekanisme panjang dan persetujuan akhir dari Kementerian PUPR. Meski demikian, Pemkab Bengkulu Utara berkomitmen penuh untuk mengawal agar usulan tersebut benar-benar bisa direalisasikan.
“Kami optimis jalan Desa Kuro Tidur–Dam Air Lais masuk prioritas nasional. Akses ini sangat vital, bukan hanya untuk warga setempat, tetapi juga untuk mendukung aktivitas ekonomi regional Bengkulu Utara,” pungkasnya. (aer)