Pembinaan Kelompok Tani Harus Ditingkatkan untuk Dongkrak Produksi Pangan

Kordinator Penyuluh (Koorluh) BP3 Bingin Kuning, Reti Puspita, SP, M.Si.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembinaan kelompok tani menjadi salah satu prioritas penting yang harus terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong, terutama di wilayah Kecamatan Bingin Kuning.
Hal ini bertujuan menciptakan petani yang produktif dan modern di bidang pangan dan hortikultura.
Saat ini, masih banyak kelompok tani yang tidak aktif, sehingga berdampak pada pencapaian target produksi di subsektor pangan.
Kordinator Penyuluh BP3 Bingin Kuning, Reti Puspita, S.P., M.Si., menegaskan bahwa pembinaan kelompok tani telah dilakukan, namun perlu peningkatan agar ketua kelompok bisa membina dan memberikan arahan kepada anggotanya dengan lebih optimal.
"Apabila kelompok tani sudah bersatu dan mampu bersaing secara sehat, maka wilayah Bingin Kuning akan lebih aman dan produksi bisa meningkat dengan harga jual yang lebih stabil," ujarnya.
Reti juga mengungkapkan bahwa jumlah kelompok tani di Kabupaten Lebong sangat banyak, tetapi sayangnya masih banyak yang tidak aktif.
Beragam faktor menjadi penyebab, terutama kurangnya kesadaran anggota kelompok tani.
"Jika kelompok tani sadar, keuntungan yang didapat adalah untuk mereka sendiri, bukan pemerintah," tambahnya.
Selain peningkatan produksi, pembinaan kelompok tani juga harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para petani.
Menurut Reti, banyak kelompok yang tidak serius karena para anggotanya kurang responsif.
"Dengan pembinaan yang intensif, diharapkan petani lebih termotivasi sehingga kelompok tani menjadi lebih aktif dan produktif," pungkasnya.