Tim Monev Cek Dana Desa Suka Bumi, Pembangunan Rabat Beton dan Irigasi Sesuai Rencana

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kecamatan Lebong Sakti turun langsung ke Desa Suka Bumi untuk melakukan pengecekan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2025.

Kegiatan ini dilakukan pada Senin (27/7) guna memastikan pelaksanaan kegiatan fisik yang telah direncanakan sesuai dengan dokumen anggaran dan rencana kerja pemerintah desa.

Pengecekan difokuskan pada dua proyek utama, yaitu pembangunan rabat beton jalan lingkungan di Dusun II sepanjang 108 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 20 cm, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp113 juta.

Selain itu, juga dilakukan monitoring pembangunan irigasi sepanjang 106 meter dengan lebar 1,3 meter senilai Rp109 juta.

Baca Juga: Penyaluran BLT Harus Sesuai Bulan, Kapolsek Ingatkan Kepala Desa

Sekretaris Camat Lebong Sakti, Oktavianus, yang memimpin kegiatan Monev menyampaikan bahwa pelaksanaan monitoring ini sangat penting untuk memastikan progres kegiatan yang sudah berjalan.

Ia menyebutkan bahwa hasil pengecekan menunjukkan pelaksanaan fisik di lapangan telah sesuai dengan rencana.

"Monitoring ini penting untuk melihat sejauh mana realisasi kegiatan desa, dan dari pengecekan rabat beton serta irigasi di Dusun II, hasilnya sesuai dengan perencanaan awal dan harapan," ujar Oktavianus kepada Radar Lebong.

Menurutnya, pengecekan langsung ke lapangan juga membantu dalam mencocokkan laporan pertanggungjawaban (SPJ) dengan kondisi riil di lapangan.

"Dari kegiatan yang telah dilaksanakan Desa Suka Bumi, kita pastikan bahwa tidak hanya dilaporkan secara administratif, tapi juga benar-benar dikerjakan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Suka Bumi, Suhadi, menyambut baik kegiatan pengecekan tersebut.

Ia menilai, pelaksanaan Monev dari kecamatan sangat membantu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.

"Kami mendukung penuh kegiatan pengecekan ini. Dari pengecekan ini, terlihat bahwa pembangunan yang kami lakukan sesuai dengan rencana dan dokumen SPJ yang sudah disusun. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam melaksanakan pembangunan desa secara tepat dan bertanggung jawab," ujar Suhadi.