Pemkab Lebong Verifikasi Ulang Hasil Rekom BKN 69 ASN, Dugaan Politik Praktis
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto SSos MSi.-(rian/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) saat ini tengah melakukan proses verifikasi terhadap 69 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direkomendasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dilakukan penindakan disiplin.
Dari jumlah tersebut, baru 26 ASN yang sudah diverifikasi dengan meminta klarifikasi langsung dari masing-masing ASN yang bersangkutan.
Rekomendasi BKN ini muncul setelah adanya dugaan keterlibatan sejumlah ASN dalam praktik politik praktis, sebuah pelanggaran serius terhadap aturan netralitas ASN.
Untuk memastikan keakuratan data dan mencegah terjadinya kesalahan penindakan, Pemkab Lebong membentuk tim verifikasi khusus yang bertugas menyesuaikan data, memeriksa dokumen, dan menggali keterangan langsung dari para ASN yang masuk daftar rekomendasi.
Baca Juga: Usai 3 Tersangka Ditetapkan, Kejari Pastikan Tak Ada Tebang Pilih, Jika Bukti Baru Ditemukan
Plt Kepala BKPSDM Lebong, Reko Haryanto, menegaskan pihaknya berhati-hati dan tidak ingin ada ASN yang dirugikan atau terzalimi karena ketidakcocokan data.
"Sesuai arahan Bupati, setiap ASN yang direkomendasikan akan diverifikasi secara menyeluruh sebelum masuk ke tahap sidang disiplin. Kami tidak ingin ada kesalahan, karena ini menyangkut masa depan karier ASN," tegas Reko.
Lebih lanjut, Reko menyampaikan bahwa tindakan disiplin yang diusulkan tidak berada pada kategori ringan, melainkan pada tingkat sedang hingga berat.
Oleh sebab itu, verifikasi dilakukan secara mendalam dan objektif agar keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan fakta dan aturan hukum.
"Setelah proses verifikasi tuntas, barulah kami akan menggelar sidang disiplin untuk menentukan sanksi yang sesuai," tutupnya.
- Tag
- Share
-
-
