Sabtu, 12 Jul 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Bonek Bonita
Reporter:
|
Editor:
|
Kamis , 10 Jul 2025 - 23:27
--
bonek bonita radarlebong.bacakoran.co - "saleem... sathu... nyali !!!" "wani !!!!!!" ini beda. yang mengucapkan slogan "salam satu nyali!" itu orang bule. wanita. berumur. namanyi: terry. lidahnyi belum seperti bonita tapi sudah bisa dimengerti. maka para bonek-bonita spontan menyahut: wani !!!!!!!!!!!!. tanda serunya banyak karena yang berteriak '’wani!'’ memang banyak orang. mendapat sahutan meriah itu si bule tersenyum lebar. lalu dia mengulangi lagi. beberapa kali. di kesempatan lain di acara tur ke stadion perth kemarin. itulah stadion baru. optus stadium. optus terpilih sebagai stadion terindah di dunia! kapasitasnya 65.000 orang. bagi saya stadion terindah di dunia tetaplah tambaksari, surabaya (gelora 10 nopember). indah di dalam hati. terus hidup dalam kenangan. di situlah banyak perjuangan diwujudkan. julukan green force dari situ. bajul ijo. kami haus gol kamu. semua lahir di tambaksari. salah satu bonek yang ikut tur ke perth ini mengingatkan semua itu. semua peserta tur memang mengenakan jersey persebaya, tapi yang satu ini beda. ia mengenakan syal tret tet tet tahun 1987! masih bagus. warnanya masih hijau. anda sudah tahu, tret tet tet merupakan pengkoordiniran suporter persebaya untuk nonton pertandingan away ke luar surabaya. pertama kali dipopulerkan di jawa pos pada 1987. ketika itu saya masih menjadi sesuatu di sana. sekaligus dipercaya mengurusi persebaya. saat itu pula lahir ikon "wong mangap". gambar ilustrasi suporter berteriak lantang menggunakan ikat kepala persebaya. "anda kan belum lahir ketika syal dan jersey ini dibuat. anda dapat dari mana?" tanya saya. "dari pak de saya," katanya. "sebelum meninggal pak de melihat saya menyukai sepak bola. lalu diberi syal dan jersey tret tet tet ini," katanya. ia lahir 1985. berarti saat jersey itu dibuat sudah berusia dua tahun. namanya: rojil nugroho bayu aji. sarjana sejarah. alumnus unair. masternya juga sejarah. alumnus universitas gadjah mada. kini rojil sedang menempuh kandidat doktor humaniora di unair. rojil bonek sejati. desertasi doktornya nanti tentang lahirnya bonek di sepanjang pantura. penelitiannya akan dilakukan di pantura. kurun waktunya 1980 sampai 2010. batasan 2010 itu diambil karena di tahun itu terjadi dualisme di persebaya. terbentuknya bonek di pantura, kata rojil, utamanya karena ada tret-tet-tet. itulah kehebohan pertama bonek. lebih 90 bus berangkat ke jakarta. mereka mengawal persebaya ke ibu kota. konvoi tret-tet-tet. lebih banyak lagi yang berangkat di luar rombongan. mereka ikut menamakan diri rombongan tret-tet-tet. banyak yang tanpa sangu. modalnya nekad. bondo semangat. amuk. dari sinilah lahir istilah bonek --bondo nekad. jadi: bonek adalah anak kandung tret-tet-tet. saat itu ada seorang siswa sman 2 surabaya bernama satrya husada. begitu panjangnya konvoi bus itu, buntutnya sampai depan sman 2. padahal kepala busnya di sebelah kantor harian disway sekarang ini. satrya loncat ke bus di dekat sekolahnya itu. remaja ini ikut tret-tet-tet ke jakarta. pun anak kecil yang masih sd bernama azrul ananda. dititipkan oleh bapaknya di bus itu. di manakah remaja satrya dari sman 2 itu sekarang? "saya di sini, pak" ujar satrya. ia ternyata ada di dalam bus menuju stadion perth kemarin. ia ternyata masih bonek sampai sekarang. ia bukan orang biasa lagi. ia sudah jadi dokter. ahli urologi. spesialis ginjal. saya ngobrol dengan satrya menuju stadion terbaru perth. gaya bicaranya masih sangat bonek. ayahnya juga dokter urologi. sangat terkenal: dr widjoseno gardjito. kakeknya lebih terkenal lagi: dokter gardjito. satu-satunya dokter di madiun. lulusan stovia, sekolah kedokteran pertama di indonesia. zaman belanda. waktu peristiwa madiun 1948 ia selamat dari pembunuhan oleh pki --karena ia satu-satunya dokter. pki-pun perlu dokter. dokter satrya tidak mau jadi pegawai negeri. ia pilih jadi dokter di rs mayapada, rs ciputra, dan rs premier surabaya. ada tiga dokter bonek di rombongan ini. juga ada psikolog. dia bonita. nama pendeknyi sasa. lengkapnya: heraldha savira. muda. empat ”i”. bonita satu ini bukan sembarang psikolog. dia psikolog yang juga musikus. sasa ingin menggabungkan psikologi dengan musik. pasien sasa banyak anak muda dan remaja. persoalan kejiwaan remaja banyak bisa diselesaikan lewat musik. "anak autis bisa sembuh dengan musik," ujar sasa. anak autis itu pikirannya sulit fokus. musik punya irama, nada berulang dan frekuensi. musik bisa membuat pikiran mereka fokus. demikian juga orang stroke. "tinggal atur frekuensinya di berapa hz," ujar sasa. sasa pemain piano dan biola. sampai pun jadi guru piano. kemampuan musiknyi didapat dari sekolah. termasuk di london. sertifikatnyi: dip. abrsm in piano performance london. anda sudah tahu abrsm --associated board of the royal schools of music. sasa jadi ahli musik berkat ibunyi. sang ibu yang terus mendorong sasa kursus musik. seperti teman-teman sekolahnyi. sasa adalah muslimah yang sekolah di sekolah katolik. di santa clara, ngagel, surabaya. ada lima bonita di rombongan ini. salah satunya keluarga pemilik grup dharma lautan --pemilik kapal-kapal penyeberangan ternama. lalu ada yang satu ini: tik-toker terkemuka surabaya. namanya anda sudah tahu: andy sugar. tionghoa. sugar, bonek kelas berat. di perth ini pun sugar bertingkah seperti di stadion gelora bung tomo. yang ia bikin ger-geran: sugar --sttt... nama aslinya sugiarto-- terus mencari lumpia gbt di stadion perth. di gbt lumpia memang makanan favorit. dengan rombongan bonek-bonita ini live tadi malam persebaya serasa bertanding di home. memang bukan home di gbt tapi serasa di karanggayam. saya tahu: di jepang juga ada bonek sejati. pun di hong kong. dan kemarin di perth. agata, presiden indonesian chamber and commerce western australia, jadi mc di tengah lapangan. dia wanita. dia juga sudah bisa seperti bule terry: meneriakkan slogan. "salam satu nyali!" dari tribun pun para bonek-bonita menyahut: "wani!" (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# wani
# sathu
# saleem
# bonek bonita
# nyali
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Jumat 11 Juli 2025
Berita Terkini
Sidang Korupsi KUR Rp 1,4 Miliar Digelar Serentak, Empat Terdakwa Hadapi Dakwaan Bersama
Berita Utama
3 jam
BUMDes Mandiri Kota Baru Santan Kelola Lahan Tidur Jadi Kebun Jagung
Berita Utama
3 jam
Pemerintah Siap Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online
Nasional
3 jam
Usut Kematian Diplomat Muda Kemlu, Polisi Kembali Gelar Olah TKP di Kamar Indekos
Nasional
3 jam
Kasus Korupsi Minyak Mentah Punya 9 Tersangka Baru, Mahfud MD Apresiasi Kejagung
Nasional
3 jam
Kadensus 99 Banser Desak Pengusutan Dugaan Dana Bansos Mengalir ke Terorisme
Nasional
3 jam
Pasca Kebakaran TWA Tes, Warga Lebong Dihimbau Lebih Waspada dan Tak Bakar Lahan
Tubei
4 jam
Musim Paceklik Tiba, Camat Lebong Sakti Minta Warga Aktifkan Ronda Malam
Tubei
4 jam
RUU MHA Jadi Prioritas, Pimpinan Baleg dari PKB Ungkap Alasannya
Nasional
4 jam
Kepala BKN Ungkap Mekanisme Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Honorer Non-database
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
ICCWA Tempayan
Nasional
6 jam
Komdigi, Indosat, dan Nvidia Berkolaborasi Hadirkan AI Center of Excellence
Nasional
4 jam
3 Suplemen Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Lifestyle
4 jam
Hasil Practice MotoGP Jerman 2025: Asapi Marquez, Di Giannantonio Tercepat
Olahraga
4 jam
Waspada! Ini Efek Konsumsi Bayam dan Kangkung Terlalu Sering
Lifestyle
5 jam
Lestari Moerdijat: Wujudkan MPLS yang Ramah dan Membangun Karakter Peserta Didik Baru
Pendidikan
4 jam
Berita Pilihan
Jade Princessa Nugroho: Balerina Muda Berprestasi Internasional yang Harumkan Nama Indonesia
Terkini
2 hari
Indikasi Kecurangan Seleksi PPPK Tahap I di Lebong Terbongkar
Berita Utama
3 hari
Renstra Banyak Belum Tuntas, Wabup Perintahkan Sekda Evaluasi Kinerja Kepala OPD
Berita Utama
1 minggu
Sempat Divonis Bebas, MA Vonis 3,6 Tahun Penjara Terpidana BRI Unit Tes Lebong
Berita Utama
1 minggu
Kepala BKN Minta Instansi Tidak Mendikotomikan PNS & PPPK: Kacau Semua!
Nasional
1 minggu