Harga TBS Sawit, Tertinggi Rp 2.850, Terendah Rp 2.550

Harga TBS Sawit, Tertinggi Rp 2.850, Terendah Rp 2.550 -foto: net-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Informasi terbaru bagi petani sawit di Bengkulu Utara, bahwa harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU)mengalami penurunan di bulan Juni 2025.

Saat ini harga tertinggi saat ini seharga Rp 2.850,- per kilogram (Kg) dan terendah di harga Rp 2.550, per kg. Hal tersebut tidak dibantah oleh Safarudin selaku Kabid Bidang Usaha Dinas Perkebunan Bengkulu Utara.

"Harga TBS kelapa sawit seperti saat ini, para pihak PKS yang ada diminta untuk bersama sama untuk bisa menjaga stabilitas harga sesuai dengan penetapan harga dari provinsi. Sehingga bisa membantu dan mensejahterakan para petani kelapa sawit yang ada di Kabupaten BU," ujarnya.

Ia pun berharap di bulan Juni ini kepada PKS untuk dapat terus menjaga stabilitas harga sesuai dengan penetapan harga provinsi.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Arie Sampaikan Raperda LKPJ APBD TA 2024

Pihaknya selaku OPD terkait hanya dapat meminta dan mengimbau juga mengingatkan, para petani agar dapat tetap menjaga kualitas buah sawit dengan memanen hasil benar-benar sudah matang.

Sebab jika memanen sawit sebelum matang dapat berdampak pada kualitas minyak, kesehatan tanaman hingga sampai dengan harga jual.

"Jadi hal ini perlu juga dijaga oleh para petani kita, sehingga kualitas panen mereka tetap terjaga," imbuhnya.

Penurunan harga sawit ini sendiri, dialami oleh petani Sawit di BU Ijal, yang mengungkapkan bahwa harga TBS kelapa sawit ditingkat PKS kembali mengalami penurunan hingga Rp 100 per kg. Sebelumnya harga TBS kelapa sawit di tingkat PKS seharga Rp 2.940 per kg.

Untuk harga jual ditingkat petani saat ini rata rata di angka Rp 2.500,- per kg. Harga ini masih dianggap ideal oleh petani.

"Jika harga jual ditingkat petani di angka Rp 2.500 per kg, hal ini untuk mengimbangi harga jual ditingkat PKS dan selagi tidak dibawah harga Rp 2.000 per kg, harga jual tersebut masih tergolong ideal bagi para petani," singkatnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan